KESAMBI - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX/2016 yang akan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Bima Cirebon, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Cirebon dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi dan koordinasi perihal penataan area Kompleks Olahraga Bima, terutama penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Drs Andi Armawan menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi guna kesiapan perhelatan PON tersebut. \"Sebetulnya dalam hal ini Pol PP belum ada intruksi atau perintah terkait penataan PKL. Tapi kami akan segera mohon dan minta petunjuk kepada instansi terkait mengenai penertiban PKL tersebut,\" tutur Andi, kepada Radar, Selasa (26/7). Perihal penegakan peraturan daerah (perda), Satpol PP juga meminta back up dari instansi lain. Salah satunya dengan dinas perhubungan informatika dan komunikasi yang memiliki tugas pengawasan terkait tata kelola jalan trotoar. “Dishub juga harus terus mengontrolnya. Kalau dirasa perlu bantuan, kami akan siap membantu,\" tuturnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Drs H Asep Dedi MSi mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon merencanakan akan merelokasi sejumlah PKL yang berada di area Bima dengan melibatkan unsur Satpol PP, Polri dan TNI. \"Penertiban PKL ini tentu menjadi program kita, nanti kita akan benahi dan direlokasikan. Para PKL akan direlokasikan di sekitar penyelenggaraan PON, tapi kita yang mengatur,” jelas Asep, yang juga ketua Harian Sub PB PON . Dengan adanya relokasi sejumlah PKL di kompleks Bima, pemkot ingin menunjukan bahwa pelaksanaan PON XIX/2016 tidak cacat atau diciderai dengan buruknya pengamanan atau semrawutnya areal Bima. Oleh karena itu, dirinya mengajak masayarakat untuk menyukseskan perhelatan PON tersebut “Kami mendapatkan kepercayaan untuk menggelar PON tidaklah semudah membalikan telapat tangan. Ini kesempatan kita. Belum tentu, lima tahun atau berapa tahun kedepan mendapatkan kepercayaan menggelar PON,\" tukasnya. (via)
Kategori :