KESAMBI - Proses pemilihan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, berlangsung lewat aklamasi. Pasalnya, hanya satu calon yang mendaftar yaitu dr Catur Setiya Sulistiyana M Med. Catur kemudian dipilih senat untuk menjabat dekan FK hingga 2020 mendatang. “Seluruh anggota senat menyetujui dan secara aklamasi mengangkat dokter catur sebagai dekan,” ujar Sekretaris Senat FK, dr H Atik Sutisna SpAn, kepada Radar, Senin (25/7). Catur juga dianggap mumpuni untuk meneruskan kepemimpinan FK Unswagati. Perjalanan Catur di bidang akadmik sudah dimulai sejak 2008. Dia menjabat kepala bagian akademik, kepala tata usaha, kepala Medical Education Unit (MEU) hingga wakil dekan II. “Beberapa syarat terpenuhi karena minimal lima tahun mengajar, tidak sedang dalam proses hukum/pidana dan usia maksimal 62 tahun,” sambung Atik. Usai terpilih, Catur mengungkapkan, akan langsung merumuskan program kerja selama ke depan. Di tahun pertama dan kedua, akan fokus pada reakreditasi program studi dan sertifikasi ISO. Kemudian, mengoptimalkan implementasi kerjasama dengan dalam dan luar negeri yang telah terjalin. Di tahun ketiga dan keempat, akan membuka prodi baru yakni, ilmu kesehatan masyarakat. Sementara itu, Rektor Unswagati, Prof Dr H Rochanda Wiradinata MP menyampaikan terima kasih kepada dekan dr H Affandy SpA yang telah bekerja keras membangun dan membesarkan FK. Untuk dekan baru, Djohan berharap dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan baik pembelajaran, sarana prasarana dan lainnya.”FK merupakan fakultas strategis untuk itu akreditasi juga harus naik menjadi B,” katanya. Hadir dalam pemilihan dekan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) H Asep Djadjuli, para wakil rektor, dekan, kepala badan dan satuan di lingkungan Unswagati serta tamu undangan lainnya. (abd)
Kategori :