IMAMATUL Maisaroh (33), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kanigoro, Dusun Krajan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kini mendunia. Namanya langsung menjadi perbincangan publik. Hal itu setelah Maisaroh berpidato di hadapan peserta Konvensi Partai Demokrat yang dilangsungkan di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa (26/7). Di konvensi, Maisaroh bicara tentang pengalaman pahitnya sebagai korban perbudakan manusia. Berbaju pink, Maisaroh menyampaikan pidatonya menggunakan bahasa inggris dengan fasih. Imamatul Maisaroh merupakan anak sulung dari pasangan Turiyo (54) dengan Alimah (50). Perempuan kelahiran 20 Maret 1980 itu mendapat kehormatan dalam kapasitasnya sebagai aktivis anti perdagangan manusia. Sejak 2012, dia tercatat sebagai staf organisasi nirlaba CAST (Coalition to Abolish Slavery & Trafficking). Ima menjabat organisator atau koordinator para korban perbudakan dan perdagangan manusia CAST. Per Desember tahun lalu, Ima bersama sepuluh orang lainnya juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Perdagangan Manusia Presiden Barrack Obama. Sampai hari ini, Maisaroh tampil di hadapan pejabat penting Amerika Serikat. Tapi, Turiyo maupun sang istri, Alimah, sama sekali baru tahu bahwa sang putrinya memiliki tugas sepenting itu. Yang mereka tahu, Maisaroh bekerja di negeri yang tak terbayang jauhnya dari Dusun Kanigoro, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. \"Dia nggak pernah cerita kerja apa, cuma bilang kerja kantoran,\" ujar Turiyo dengan agak terbata.(JPG) Lihat viedonya di sini:
Kategori :