CIREBON - Serikat Mahasiswa Pro-Demokrasi berunjukrasa di depan gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (26/7). Mereka menuntut anggota dewan yang terlibat judi untuk mundur. Karena sampai saat ini, partai politik masing-masing dewan yang terlibat judi belum memutuskan secara tegas untuk mencopot anggotanya. Sehingga pimpinan DPRD harus tegas untuk memecat anggotanya yang terlibat judi. (Baca: Soal PAW Dewan Pelaku Judi, BK Nunggu Surat dari Partai) \"Kami meminta kepada ketua DPRD Kabupaten Cirebon segera membuat keputusan tegas untuk memecat anggotanya yang terlibat dalam kasus judi di Bandung,\" teriak Imam, salah satu pendemo. Karena hal itu sudah jauh dari moral seorang anggota dewan. Sebagai publik figur mestinya memberikan contok yang positif terhadap masyarakat. (Baca: 5 Anggota Dewan Kabupaten Cirebon Digerebek Saat Main Judi) \"Bilamana tidak segera dilakukan pemecatan, kami juga akan tetap berdemo di sini sampai adanya pemecatan,\" tegas Imam. Meskipun hanya belasan mahasiswa, mereka berani merangsek dan mencoba menerobos pagar gedung. Kericuhan sempat terjadi antara mahasiswa dengan petugas Satpol PP. (Baca: Ini Buktinya 5 Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Main Judi) \"Kami menerobos gerbang depan karena untuk melihat kinerja mereka di kantor. Apakah ada atau tidak di kantor. Jangan-jangan mereka membolos,\" kata Imam lagi. Selain bakar ban, mahasiswa juga bermain judi dengan menggunakan daun sebagai kartunya. Hal itu bentuk teatrikal sebagai bentuk praktik tidakan anggota DPRD yang tengah bermain judi. Serikat Mahasiswa Pro-Demokrasi juga mengingatkan anggota dewan untuk memperbaiki akhlaknya. Karena anggota dewan merupakan publik figur. (cecep)
Kategori :