Utak-atik Motor Orang, Warga Plered Bikin Massa Berang

Kamis 28-07-2016,14:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON -  AK (30), warga Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon babak belur dihajar warga setelah kepergok mengutak-ngatik sepeda motor milik Ade Arif (29), warga Mandirancan Kabupaten Kuningan, Senin (25/7). Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, saat itu korban hendak menunaikan salat maghrib di musala yang terletak di RT 02 RW 05 Kesambi. Korban pun kemudian memarkirkan sepeda motor Honda Vario bernopol E 2620 BT dan menggantungkan tasnya di motornya, tepat di depan musala. Saat korban sedang salat, tiba-tiba ada orang yang mendekati sepeda motor Ade sambil mengutak-ngatik sepeda motor milik korban. Pria tersebut terlihat mencurigakan, seperti ingin maling motor Ade. Warga sekitar yuang melihat gerak-gerik pelaku langsung curiga. Pelaku lalu diintai. Saat sedang berusaha merusak kunci sepeda motor korban, warga langsung beramai-ramai menyergap pelaku. Tanpa dikomando, warga langsung menghadiahi pelaku dengan bogem mentah hingga babak belur. Tak lama kemudian, warga langsung menghubungi pihak kepolisian dan menyerahkan pelaku untuk diproses lebih lanjut. Salah satu warga sekitar, Ade (45), mengatakan bahwa dari tangan pelaku ada bukti kuat yakni ditemukannya obeng pipih yang sudah dimodifikasi. Selain itu, saat ditanya, pelaku yang awalnya mangkir, akhirnya mengaku juga setelah didesak. “Karena massa semakin banyak, khawatir ada aksi main hakim sendiri, kita langsung kontak Polsek Utbar. Saat itu massa sudah banyak, pada emosi semua,” ujarnya. Pelaku pun kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Kepada penyidik, pelaku mengaku hanya akan mengambil tas milik korban, bukan sepeda motornya. Namun gagal karena ketahuan warga. “Saya bukan maling motor, cuma mau ambil tas,” tutur pelaku. (dri)  

Tags :
Kategori :

Terkait