Anggota Ika Madafa Bongas Cat Ulang Jembatan  

Jumat 12-08-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BONGAS – Puluhan pelajar dan alumnus yang tergabung dalam Ikatan Alumni Madrasah Aliyah Darul Falah (Ika Madafa) Bongas melakukan pengecatan ulang sejumlah jembatan yang menjadi korban vandalisme, Kamis (11/8). Bakti sosial sekaligus kampanye penolakan terhadap aksi vandalisme itu dilaksanakan dalam menyambut HUT ke-71 RI serta menyemarakkan ulang tahun perak Madafa Bongas yang jatuh pada bulan Agustus. Pantauan Radar, aksi pengecatan ulang yang berlangsung dari pagi hingga siang itu tersebut menyasar 5 jembatan. Yaitu jembatan Ciperawan, Gebangmampang, Beji, Toang Kepuh dan jembatan Bongas Pentil. Di lima kawasan jembatan itu, sebelumnya dipenuhi coretan dari cat semprot aneka warna. Belum cukup, aspal di atas jembatan juga menjadi sasran aksi vandalisme yang sangat mengganggu. Hampir semua tulisan cat semprot di kawasan jembatan tersebut berisikan kata-kata yang tidak pantas untuk dibaca. Ada pula tulisan berisikan terhadap dukungan salah satu klub sepakbola tanah air maupun simbol-simbol geng motor. Ketua pelaksana Ruswanto SPdI mengaku prihatin dengan merebaknya aksi vandalisme di Kecamatan Bongas. Apalagi tak hanya fasilitas umum, seperti jembatan dan kantor intansi pemerintahan. Aksi tak terpuji itu juga menyasar tembok-tembok rumah warga. “Ini sudah di luar batas kewajaran. Kalau dibiarkan terus tidak hanya membuat lingkungan jadi kotor, tapi sudah meresahkan masyarakat,” kata dia. Karenanya, selain melakukan aksi pengecatan ulang, pihaknya juga memasang stiker berisi imbauan untuk tidak melakukan aksi vandalisme. Dikawal petugas kepolisian dari Polsek Bongas, aksi mereka mendapat apresiasi positif dari masyarakat. “Itu baru namanya anak pelajar,” ucap Edi (45) salah seorang warga sambil mengacungkan jempolnya saat melihat aksi para pelajar. Menurut dia, sebagai bagian dari komponen masyarakat, kalangan pelajar juga memiliki tanggungjawab untuk menjaga kebersihan dan ketertiban daerahnya. Apalagi, aksi vandalisme yang kian marak ini diduga dilakukan oleh anak-anak muda usia sekolah. Sehingga kampanye anti vandalisme yang dilakukan pelajar dan alumni Madafa Bongas tersebut dinilainya sangat tepat agar kaum pelajar lainnya berpikir dua kali untuk berbuat jahil. (kho)    

Tags :
Kategori :

Terkait