CIREBON – Warga Perumnas Gunung Agung, Kecamatan Harjamukti, masih mengenang H Tugyo, imam Masjid Al Furqon, Rabu (10/8), yang meninggal saat memimpin salat Ashar, Jumat (12/8). H Tugiyo meninggal saat sujud di rakaat kedua. Sosok almarhum dikenal sangat taat beribadah, serta dikenal sangat baik di lingkungan setempat. Ragil Hidayat, anak almarhum mengatakan, ayahnya mempunyai riwayat penyakit jantung. Akan tetapi kondisi alm sebelum wafat nampak baik-baik saja. \"Bapak sebelum meninggal itu kondisinya baik-baik aja dan sehat walafiat, nggak ada tanda-tanda jantungnya kumat,\" kata Ragil kepada radarcirebon.com, Jumat (12/8). Pada Rabu (10/8) pukul 15.10 WIB saat masuk salat Asar, almarhum pergi ke masjid untuk mengumandakan adzan dan menunaikan salat sunnah. Selanjutnya, almarhum menjadi imam salat Ashar. Rakaat pertama almarhum masih nampak biasa saat menjadi imam. Lalu saat masuk rakaat kedua barulah almarhum nampak lemas. Dan pada saat sujud pertama di rakaat kedua, almarhum tidak berdaya lagi. Selanjutnya, almarhum digantikan makmum yang lain untuk melanjutkan salat. Setelah para jammah selesai menunaikan salat, almarhum langsung dibawa ke RS Putra Bahagia Cirebon. \"Tadinya bapak mau dibawa ke RS Permata, karena lokasinya agak jauh jadi dibawa rumah sakit terdekat,\" kata Ragil. Sesampainya di sana, dokter menyatakan H Tugiyo sudah meninggal. Setelah itu, Kamis (11/8) almarhum dikubumikan di TPA setempat.(fazri)
Kategori :