Plafon SDN Gembongan Mekar II Bolong-bolong

Sabtu 13-08-2016,13:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BABAKAN - Kondisi salah satu ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gembongan Mekar II yang memprihatinkan, membuat Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi terenyuh. Dia pun berjanji akan menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk mengalokasikan anggaran pada APBD perubahan tahun 2016, agar sekolah tersebut direhab. “Nanti di APBD perubahan, saya akan alokasikan untuk sekolah ini, agar anak-anak dan gurunya nyaman belajar,” ujar bupati saat meninjau langsung sekolah tersebut, usai tanam perdana varietas padi MSP di Desa Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Jumat (12/8). Menurutnya, secara fisik kondisi bangunan masih layak untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Namun, plafon ruang kelas sudah tidak layak, mengingat sudah berlubang dan beberapa kayu penyangganya sudah mulai renggang. “Jika tidak direhab, akan membahayakan siswa dan guru. Maka harus segera diperbaiki,” tuturnya. Sebagai bupati, pihaknya terus mengupayakan peningkatan fasilitas pendidikan di Kabupaten Cirebon. “Sedikit demi sedikit, sekolah yang rusak kita perbaiki, demi peningkatan kualitas pendidikan,” ungkapnya. Sementara, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Babakan, Juanto menjelaskan, jika proporsi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 untuk peningkatan infrastruktur pendidikan, Kecamatan Babakan hanya dapat dua, yakni SDN I Sumber Kidul dan SDN I Kudukeras. “Untuk SDN II Gembongan Mekar, mendapat giliran tahun depan,” jelasnya. Pihaknya bersyukur jika Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mempercepat rehabilitasi bangunan SDN II Gembongan Mekar melalui APBD Perubahan. “Ya alhamdulillah, kalau dipercepat,” pungkasnya. (jun)    

Tags :
Kategori :

Terkait