Calhaj dari Jabar Paling Repot, Bawa Rice Cooker sampai Obat Kuat

Minggu 14-08-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI- Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (IPHI) Kota Cirebon kembali mengibau para Calhaj Kota Cirebon untuk waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan terutama tidak melanggar aturan. Kepala IPHI Kota Cirebon, H Slamet SAg menuturkan, melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jamaah jaji asal Jawa Barat termasuk yang paling repot. Sebab, selain barang yang dibawa berlebihan, tak sedikit jamaah yang membawa barang yang tidak perlu. Misalnya saja membawa rice cooker, termos, rokok hingga obat kuat. \"Jamaah haji asal Jawa Barat dikenal repot. Mau ibadah saja mikirnya sudah yang nggak-nggak padahal kan kita siapkan di sana dan bisa beli di sana (Mekkah),\" jelasnya pada Radar, kemarin Menurunya, jika jamaah haji membawa barang di luar ketentuan, maka yang rugi adalah diri sendiri. Pasalnya, saat pemeriksaan bandara dan jamaah diketahui membawa barang di luar ketentuan, maka barang tersebut akan disita. \"Kalau dirampas, siapa yang rugi? Berangkat haji niatnya ibadah bukan yang lainnya. Sekarang sudah banyak oknum terutama orang Indonesia yang ketika berangkat haji sekalian dijadikan bisnis jualan,\" ungkapnya. Maksudnya, banyak jamaah haji yang berangkat sekaligus untuk berjualan. Sebut saja, ada jamaah yang berangkat dengan membawa rokok berslop-slop. Termasuk juga obat kuat. \"Banyak rokok yang bawanya berslop-slop demikian juga dengan obat kuat. Karena di sana harganya sangat mahal, jadi bisa dijual dengan harga lima kali lipat dari harga di Indonesia. Jadi banyak jamaah haji yang mengambil kesempatan. Tapi buat apa kita begitu? Kita di sana kan hanya untuk ibadah, ibadah saja yang khusyuk biar mabrur,\" pesannya. Perihal rumitnya pembuatan visa haji, Slamet mengatakan hal itu jamaah haji tidak dirugikan saat berada di Mekkah. \"Visa calhaj di Kota Cirebon aman. Ketat dan telitinya pembuatan visa supaya di sana kita juga tenang. Karena jangan sampai tertukar. Visa haji dan tour ke negara-negara itu kan beda,\" tukasnya.(via)

Tags :
Kategori :

Terkait