PENGURUS Yayasan Manbaul Ulum Kabupaten Kuningan, Hj Neneng Hermawati mengatakan, keterlambatan visa bukan kesalahan Kemenag atau tim. Namun, secara nasional visa turun terlambat. \"Kalau ke depan sistemnya berubah kita juga enggak masalah,” kata Neneng kepada Radar Kuningan. Untuk calon jemaah yang dibimbing KBIH Manbaul Ulum, sebut Neneng, totalnya sebanyak 123 orang. Semuanya masuk kloter 58. Namun karena visa keburu turun, sebanyak 116 orang ditarik ke kloter 5. Selebihnya sebanyak 7 orang tetap di kloter 58 untuk berangkat 30 Agustus nanti. “Yang 116 jemaah sudah berangkat bersama kloter 5. Tinggal 7 jamaah yang nanti berangkat pada tanggal 30 Agustus,” sebut Neneng. Terkait tidak berangkatnya pembimbing dari KBIH Manbaul Ulum, Neneng memakluminya. Namun dia meminta agar tidak usah khawatir. Pasalnya di Makkah dan Madinah sudah ada Mukimin dan Muthowif yang siap membimbing jamaah. KBIH Manbaul Ulum, sambungnya, sudah melakukan kerja sama selama bertahun-tahun. (ded)
Kategori :