Bendera Cirebon Timur Kini Berkibar Lagi

Senin 15-08-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PANGENAN - Tidak mau kalah dengan gerakan Presidium Percepatan Pemekaran Cirebon Timur (P3CT), Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) kembali bergerak dalam menggelorakan pemekaran wilayah. Kampanye yang dilakukan oleh KPCT diawali dengan pemasangan lambang bendera Kabupaten Cirebon Timur di setiap pelosok daerah. Untuk tahap awal, mereka akan memasang 100 bendera di seluruh pelosok wilayah Kecamatan Pangenan. “Kita akan pasang 100 bendera di seluruh pelosok wilayah timur Kabupaten Cirebon,” ujar Qorib Magelung Sakti SH, penggagas sekaligus mantan ketua KPCT, Senin (15/8). Pemasangan bendera ini bertujuan bukan untuk menandingi gerakan P3CT yang sudah nampak menggeliat. Namun, semata-mata KPCT ingin bersinergi dengan gerakan lain, dengan tujuan dan cita-cita yang sama. “Saya malah bersyukur ada banyak orang yang peduli dengan gerakan pemekaran Cirebon Timur,” bebernya. Diakui, pihaknya sempat diajak berkomunikasi dengan pihak P3CT untuk bersama-sama dan bersatu menyuarakan, serta menggerakkan semangat pemekaran wilayah. Namun, KPCT memilih untuk bersama-sama tapi tidak bersatu dalam satu gerakan. “Tujuan kita sama, tapi tidak harus satu kendaraan. Justru, bagi kami hal ini baik sebagai dinamika menggerakkan wacana,” ucapnya. Upaya yang dilakukan P3CT beberapa waktu lalu yang mengumpulkan semua elemen masyarakat Cirebon Timur, kata Qorib, patut untuk diapresiasi. Pasalnya, untuk menggalang dukungan dan pemikiran tidak cukup satu wadah, tapi harus beberapa wadah. Sehingga satu sama lain saling mendukung dan memberikan semangat. “Kami yang merasa lebih dulu melakukan gerakan, merasa sangat antusias. Terpenting, hati dan pikirannya suci dan ikhlas untuk memperjuangkan pemekaran wilayah,” tegasnya. Pihaknya berharap, dengan banyaknya aspirasi yang berkembang, segenap elemen pemerintah, dari level kabupaten sampai pusat tersentuh untuk membidani lahirnya wilayah baru demi kemakmuran rakyat. “Gerakan apapun, kalau pemerintah tidak merespons, tentu tidak ada hasil. Makanya, semakin banyak orang yang menyampaikan aspirasi, semakin cepat pemerintah untuk meresponsnya,” pungkasnya. (jun)      

Tags :
Kategori :

Terkait