Rekonstruksi Pembunuhan Kusmi, Kapolres: Banyak Adegan Baru di Luar BAP

Senin 15-08-2016,19:31 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Reka ulang kasus pembunuhan Kusmi (58) warga Desa Garahaji, Kecamatan Maleber, yang digelar tim penyidik Polres Kuningan, Senin (15/8) pagi tadi ternyata menyajikan banyak fakta baru di luar keterangan tersangka selama proses pemeriksaan. Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi yang memimpin langsung jalannya proses rekonstruksi mengatakan, sebanyak 30 adegan diperagakan tersangka mulai dari saat persiapan di rumah hingga melakukan perbuatan keji tersebut di rumah korban hingga akhirnya pelaku membuang barang bukti golok di semak-semak kebun kosong yang berjarak 2 km dari rumahnya. Dari rangkaian adegan yang diperagakan tersebut, ternyata banyak ditemukan fakta baru di luar keterangan tersangka yang tercatat dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang hanya memuat sekitar 15 adegan saja.   \"Ini menjadi petunjuk berharga bagi tim penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan ini dengan sebenar-benarnya. Dengan rekonstruksi ini terlihat jelas bagaimana tahapan-tahapan tersangka melakukan perbuatan kriminal mulai saat persiapan di rumah, berjalan menuju rumah korban, cara pelaku menghabisi korban hingga akhirnya pelaku kabur dan membuang barang bukti,\" ujar Syahduddi saat ditemui awak media di lokasi akhir rekonstruksi depan rumah tersangka.   Dijelaskan Syahduddi, gelar rekonstruksi merupakan bagian dari proses penyidikan kasus untuk mengetahui secara jelas bagaimana tahapan pelaku menjalankan tindakan kriminal tersebut. Setiap adegan yang diperagakan, akan disinkronkan dengan keterangan tersangka dan para saksi saat pemeriksaan yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP).   Dalam gelar rekonstruksi tersebut, lanjut Syahduddi, juga dihadiri penyidik dari Kejaksaan Negeri Kuningan. Ini sekaligus bisa menjadi petunjuk dan gambaran bagi para jaksa penuntut umum tersebut saat dalam proses persidangan nanti.   \"Bisa dilihat ternyata banyak adegan baru yang diperagakan tersangka di luar keterangannya dalam BAP. Dari yang tercatat ada 15 adegan, namun dalam praktiknya ditemukan fakta baru hingga akhirnya ada 30 adegan yang dilakukan tersangka,\" ungkap Syahduddi.   Syahduddi menyatakan apresiasi atas partisipasi masyarakat Desa Garahaji yang telah membantu jalannya proses rekonstruksi bisa berjalan lancar. Adapun insiden kecil salah satu anak korban yang berusaha menyerang tersangka, Syahduddi mengatakan, hal tersebut wajar karena emosi sesaat namun berhasil diredam oleh anggotanya sehingga tidak berlanjut pada tindakan anarkis.   \"Kami sudah melakukan upaya preemtif sejak dua hari sebelumnya, meminta masyarakat untuk mendukung jalannya proses rekonstruksi bisa berjalan lancar. Selain itu pengerahan anggota sebanyak hampir 200 orang, untuk antisipasi kemungkinan terburuk. Namun Alhamdulillah, terima kasih atas partisipasi masyarakat sehingga setiap tahapan rekonstruksi bisa berjalan lancar,\" ucap Kapolres. (taufik)  

Tags :
Kategori :

Terkait