PAMERAN otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 membuka memori VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro soal mobil impian. Dulu, waktu mau masuk kuliah di FISIP UI pada 1995, dia sempat berencana membeli Jeep Wrangler. Pada semester awal, Wianda yang saat itu tinggal di kawasan Jakarta Timur diminta orang tuanya untuk naik kereta. Sembari menunggu ada rezeki, dia mencari-cari informasi soal Jeep yang disukai. Pilihannya jatuh pada Wrangler biru. “Saat itu harganya sekitar Rp75 juta,” katanya di arena GIIAS. Setelah beberapa saat, Wianda yang kuliah bareng adiknya di UI sudah berancang-ancang membelinya. Namun, krisis moneter membuyarkan impiannya. Harga mobil asal Amerika itu melonjak mendekati Rp100 juta. Apa daya, duitnya ternyata tidak cukup sehingga keluarga sepakat membelikannya SUV lain. “Nggak jadi deh. Padahal, aku suka banget sama Jeep karena tangguh,” ucap perempuan kelahiran 5 Januari 1977 itu. Hampir 20 tahun kemudian, mantan presenter tersebut akhirnya berhasil mewujudkan impiannya punya Jeep. Kebetulan suaminya juga punya minat yang sama, yakni memiliki kendaraan itu. Akhirnya, mereka sepakat meminang Wrangler Sahara bekas. ”Suami paling sering nyetir, saya sebagai penggemar aja. Hehehe…,’’ ungkapnya. (dim/c15/oki)
Tunggu 20 Tahun untuk Mobil Impian
Rabu 17-08-2016,09:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :