CIREBON - Beragam cara menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Salah satunya berbagi kasih dengan sejumlah orang yang mengalami gangguan jiwa, Rabu(17/8). Hal itu dilakukan Jamiyah Waqiah. Sebanyak 71 orang yang mengalami gangguan jiwa, yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon, diberi makanan, minuman dan pakaian. Kebanyakaan mereka didapati di sekitar pasar-pasar tradisional. “Momentum kemerdekaan turut mengisi dengan spirit berbagi. Perhatian kita pada orang tidak waras. Karena kami melihat perhatian ke mereka sangat minim,” tutur kordinator aksi berbagi kasih, KH Lukman Hakim. Menurut Lukman, pelajaran penting dari berbagi kasih dengan orang yang mengalami gangguan jiwa adalah menghargai dan memberlakukan mereka seperti manusia pada umumnya. Karena tidak sedikit dari mereka yang masih bisa diajak komunikasi. “Kehadiran mereka memberikan ruang belajar pada kita untuk berbagi secara tulus. Berbagi dengan mereka kan nyaris tidak mengharap balasan di sini. Kita belajar ikhlas,” ungkap Lukman. Lukman Hakim juga menyatakan, momentum kemerdekaan menjadi pemicu untuk gerakan lebih besar dan luas ke depannya. Gerakan berbagi kasih dengan orang yang mengalami gangguan jiwa akan terus dilakukan tiap hari Jumat. Bahkan ke depan, bukan hanya membagikan makanan dan minuman. Namun, juga akan memberikan upaya penyembuhan melalui terapi. (cecep)
Kategori :