KEJAKSAN – Selain proyek dana alokasi khusus (DAK) Rp96 miliar yang tak kunjung dilaksanakan, renovasi gedung Sekretariat Daerah juga mangkrak. Sejak gedung lama yang berada tepat di belakang balaikota dirobohkan, perbaikan gedung senilai Rp90 miliar ini belum terlihat tanda-tanda ada pekerjaan. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengatakan, pembangunan gedung setda memang mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan ada adendum hingga tiga kali. Adanya adendum, membuat pekerjaan fisik terhambat. “Sekarang sudah beres, mudah-mudah bisa segera dilaksanakan,” ujar walikota, kepada Radar, Rabu (17/8). Menurut walikota, saat ini memang ada beberapa kekurangan pada detil kecil, tetapi itu tidak mengganggu dan mestinya kontraktor sudah bisa bekerja. Dengan waktu yang terus berjalan, walikota tetap ingin pekerjaan berlangsung sesuai target yakni akhir tahun 2017 mendatang. “Kita pengennya dalam wkatu dekat segera bisa dimulai pembangunannya,” tandasnya. (abd)
Kategori :