CIREBON– Tawuran antar pelajar di Cirebon hampir terjadi setiap pekan. Tak sedikit kerugian akibat aksi tak terpuji oknum pelajar tersebut, dari mulai kerugian materil sampai korban luka. Sejauh ini polisi dan pihak sekolah serta orang tua murid sudah berusaha meminimalisasi potensi tawuran dengan berbagai cara. Di antaranya memberikan penyuluhan, memberikan sanksi tegas, hingga berpatroli pada jam-jam rawan tawuran. Tapi, biasanya ada saja petugas kecolongan. Beberapa titik yang kerap dijadikan arena bentrok oleh kawanan pelajar tersebut adalah simpang Jl Perjuangan, Kedawung, dan sekitar gedung BAT. “Biasanya aksi tawuran terjadi pada jam-jam pulang sekolah. Anehnya hal tersebut seringkali dipicu tanpa masalah. Biasanya karena sudah turun temuran permusuhannya,” ujar Kasat Sabhara Polres Cirebon Kota AKP H Amat Suhermat SH,Kamis (18/8). Menurut Amat, untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran pelajar, pihaknya pun sudah menyiagakan anggota yang disiagakan di titik-titik rawan tawuran. Selain itu, Satbinmas Polres Cirebon Kota pun turun dalam memberikan pemahaman agar para pelajar tidak terlibat tawuran. “Kita deteksi sedini mungkin. Sebelum terjadi bentrok, kita siagakan anggota. Fungsi Binmas juga terlibat, turun ke sekolah-sekolah memberikan penyuluhan agar terhindar dari kenakalan remaja,” tuturnya. (dri)
Kategori :