LSN Jadi Ajang Seleksi Timnas U-18

Kamis 18-08-2016,17:35 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Sebanyak 32 tim dipastikan berlaga pada Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 Regional I Jawa Barat. Perwakilan setiap tim sudah mengikuti technical meeting yang digelar di Gedung NU Center, Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/8). Sementara kick-off turnamen ini baru akan dilaksanakan pada 21 Agustus mendatang di Stadion Bima Kota Cirebon. Laga perdana LSN 2016 Regional I Jawa Barat akan mempertemukan As Miftahul Muta’alimin Kuningan dengan An-Nahdliyah Gebang, Kabupaten Cirebon. Ketua Panitia Pelaksana Luthfi Andalusi mengungkapkan, turnamen sepak bola antarpesantren ini menggunakan sistem gugur. Dia berharap setiap pertandingan yang akan dilaksanakan berlangsung lancar dan setiap tim menjunjung tinggi semangat sportivitas. “Semangat LSN adalah semangat memperbaiki citra sepak bola dari olahraga yang kental dengan kekerasan akibat ulah pendukung tim dan pemainnya,” katanya. Hal senada diungkapkan pula oleh perwakilan Panitia Pusat LSN 2016, Muhamad Suhud. Menurut Suhud, LSN yang pertama pada tahun 2015 lalu dinilai sebagai liga yang terbaik dari segi fair play. “Kalau kualitas kompetisi, harus kita akui memang belum sebagus liga sepak bola lainnya. Namun, kami memiliki tekad yang kuat untuk memperbaiki kualitas di setiap gelaran LSN ke depannya,” tuturnya. Suhud mengungkapkan bahwa LSN telah resmi menjadi agenda rutin pemerintah yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo. Karena itu, turnamen ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun. “Pemerintah telah meresmikan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. LSN salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut hari penting itu,” jelasnya. Suhud menegaskan, tujuan pemerintah menggelar LSN adalah untuk menggali potensi para santri di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Besarnya potensi itu, lanjutnya, sudah terbukti pada gelaran perdana di tahun 2015 lalu. Kesebelasan Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, kampiun LSN 2015 berhasil mengharumkan nama bangsa di level internasional dengan menjuarai turnamen sepak bola di Malaysia. “Memang ada visi ke depannya. Yaitu melahirkan pesepak bola nasional. Dalam event ini, kami juga akan menugaskan para pemandu bakat yang kepentingannya adalah untuk mencari pemain potensial proyeksi Timnas U-18,” ungkapnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait