Akhirnya finish di Yogyakarta yang dinanti-nantikan tercapai. Keenam goweser dan tim pendukung pun sangat girang. Berfoto bersama, dan saling mengucapkan selamat. Padahal kaki sudah kaku dan pantat sudah ledes. Laporan: Yogi Irfandi SEMUA anggota Icikwis Cirebon mengakui hari pertama perjalan cukup menguras tenaga. Kondisi jalan yang relatif menanjak, sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk dapat menyelesaikan Cirebon-Yogyakarta. Namun, perjalanan itu terbayarkan. Hari kedua tersisa semangat untuk dapat terus bertahan dalam setiap kayuhan menyelesaikan misi ini sampai garis finis. Tak ada trofi dan tak ada piala. Tapi bisa sampai ke tujuan merupakan suatu kebanggaan. (Baca: Komunitas Icikiwis Gowes Cirebon-Yogyakarta (1); Awalnya Tak Mungkin) Ada yang mengunggah status bahwa ini mission impossible kini tebantahkan. Ini mission possible karena dapat menyelesaikan misi ini dengan baik. Hanya bermodal semangat. “Untuk saya pribadi perjalanan gowes kali ini merupakan tantangan baru dalam bersepeda. Menempuh jarak panjang dalam waktu yang sangat terbatas,\" ungkap Ade Prihatna. \"Banyak pencinta gowes yang melakukan perjalan lebih dari ini. Dan itu menjadi motivasi untuk kami,\" lanjutnya. (Baca: Komunitas Icikiwis Gowes Cirebon-Yogyakarta (2); 1 Pesepeda Cedera) Dengan adanya perjalanan ini, sela Abah Arif, menjadi inspirasi bagi para pencinta sepeda lainnya untuk dapat melakukannya lebih dari ini. \"Semoga banyak orang yang tertarik untuk dapat mencoba kegiatan bersepeda, karena ini merupakan olahraga yang menyenangkan,” imbaunya. “Jarak tempuh dan medannya sudah kami perkirakan. Sepertinya memang dapat dilalui. Tidak ada yang terlalu berat, tenaga yang tersisa pada hari kedua yang membuat kami mengharuskan terus mengkayuh sepeda hingga Jogja. Semangat kami semakin terpacu ketika mendekati garis finish. Ini cara kami merayakan kemerdekaan dengan gowes tour perjuangan menuju Yogyakarta,\" ungkap Steve. Budi Trihardjoko juga memaparkan, gowes yang dimulai dari monumen perjuangan Cirebon menuju Yogyakarta memang berfilosofi perjuangan. \"Banyak cerita dalam setiap perjalanan ini. Ada canda dan tawa yang mewarnainya. Dalam setiap kayuhan sepeda ada kebersamaan. Karena itulah yang membuat kami semangat. Salam satu sepeda sejuta keluarga,\" pekik Budi Trihardjoko. (*) JUARA: Menaklukkan jarak 316 km, Tim Icikiwis akhirnya tiba di Yogyakarta Minggu (14/8).
Komunitas Icikiwis Gowes Cirebon-Yogyakarta (3); Sampai Garis Finis
Kamis 18-08-2016,23:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :