Ini Bripda Aqmarina Tri Wahyuni, Peraih Emas Kapolri Cup

Jumat 19-08-2016,17:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Sederhana dan polos, tak menggambarkan sosok peraih emas cabang judo di Kapolri Cup 2016. Dibalik penampilannya, Bripda Aqmarina Tri Wahyuni yang menjadi wakil Jawa Barat, sukses menorehkan prestasi membanggakan di ajang tersebut. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon RINA tak pernah menyangka akan menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kapolri Cup 2016. Apalagi, dia satu-satunya kontingen dari Polres Cirebon Kota di ajang itu. Tapi, bakat Rina sebenarnya sudah terpendam lama. Selain jago karate, Rina juga mahir judo. Bakatnya itulah yang membawa Rina mendapatkan emas di kejuaraan judo Kapolri Cup 2016. Sudah dua tahun berturut-turut Rina meraih emas di ajang nasional itu. Di Kapolri Cup 2015, ia mengantongi emas dengan tim beregu putri. Kemudian di Kapolri Cup 2016, meraih dua medali yakni perak di kelas beregu dan menyumbang emas perorangan yang berlangsung di Gelanggang Remaja, Kota Medan, Sumatra Utara. Atas prestasinya itu, Rina berkesempatan turut serta dalam upacara HUT Ke-71 Kemerdekaan RI di Polda Jabar. Setelah upacara, Rina mendapat penghargaan anggota polisi berprestasi dari Kapolda Jabar. \"Alhamdulillah suatu kebanggaan bagi saya bisa terpilih seleksi dapat ikut bertanding kejuaraan judo Kapolri Cup 2016. Saya bersyukur bisa mengharumkan kontingen Polda Jabar di tingkat nasional, terlebih dukungan penuh dari Polres Cirebon Kota,\" ungkap Rina, saat berbincang dengan wartawan koran ini. Awalnya Rina sempat pesimis bisa mengukir prestasi di ajang tahunan itu. Pasalnya, dia tahu betul kekuatan lawan-lawannya. Bahkan di final ia bersaing dengan lawan yang sama-sama kuat. Rina pun sadar diri, karena latar belakangnya sebenarnya bukan judo melainkan karate. \"Saya bertanding habis-habisan, akhirnya berhasil menyingkirkan lawan yang menurut saya sangat berpengalaman,\" ungkap polwan yang kini bertugas di Provos Polres Cirebon Kota itu. Putri pasangan Aiptu Tono Martono dan Nunung Nurhayati itu awalnya sempat tak mengerti latihan judo. Tapi, latihan rutin fisik, taktik, teknik, membuatnya cepat memahami cabang olahraga yang baru baginya. Bagaimana cara pengambilan point seperti pegangan dan timing, kemudian teknik bantingan sempat memmbuatnya kebingungan. Sesi latihan juga tidak mudah. Ia harus bolak balik dari SPN Polda Jabar ke tempat latihan. Bahkan, latihannya dua kali sehari yakni pagi dan sore. \"Saya dapat dua surat perintah sekaligus, jadi atlet dan jadi pengasuh polwan di SPN Polda Jabar tahun lalu. Konsentrasinya terbagi dua, tapi alhamdulillah bisa mengimbangi sampai sekarang,\" beber perempuan yang pernah menyumbang medali perak untuk Kota Cirebon dalam Kejurda Karate tahun 2011 itu. Raihan prestasi tak membuat Rina berbangga diri. Ia ingin terus belajar dan berlatih olahraga bela diri. Selain untuk mengikuti kompetisi, ilmu yang diipelajarinya sangat bermanfaat untuk menjaga diri. Rina juga berharap bisa mempertahankan gelar juara di ajang Kapolri Cup tahun depan. \"Insya Allah akan latihan lebih giat lagi agar Polda Jabar bisa mempertahankan gelar juara,\" harap perempuan kelahiran Cirebon, 11 November 1994 itu. (*)  

Tags :
Kategori :

Terkait