Desa Salawangi Bangun Taman Pintar

Jumat 19-08-2016,20:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANTARUJEG - Desa Salawangi Kecamatan Bantarujeg berhasil mewujudkan beberapa proyek pembangunan fisik. BUkan hanya itu Pemdes Salawangi juga tengah melakukan sebuah terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui proyek pembangunan taman pintar. Kepala Desa Salawangi Kecamatan Bantarujeg, Dede Siswanto mengatakan, proyek tersebut didanai bantuan dana desa tahun anggran 2016 berukuran 45 meter x 45 meter. Rencananya di kawasan Taman Pintar tersebut akan dibangun beberapa fasilitas penunjang, diantaranya sarana parkir, arena bermain untuk anak-anak, tempat rileks untuk remaja dan dewasa, perpustakaan, ruang komputer, lab bahasa, kantin, taman air mancur, sanitasi, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Taman pintar merupakan salah satu sarana bermian dan sekaligus sebagai tempat kegiatan belajar bagi semua tingkatan masyarakat mulai dari anak usia kober sampai SMA, bahkan termasuk semua kalangan masyarakat bisa menikmati Taman Pintar tersebut. “Prinsipnya Taman Pintar ini menjadi sarana bermain sekaligus menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan,” ujar Dede. Untuk kepentingan pendidikan tersedia ruang perpustakaan yang dilengkapi berbagai macam buku, mulai dari buku pelajaran, sejarah, kesenian, pemerintahan, politik, sosial budaya, dan buku tentang wirausaha. Pemdes juga menyediakan ruangan komputer dan lab bahasa yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Pihaknya akan membuat jadwal untuk menggunakan beberapa bahasa diantaranya Indonesia, Inggris dan Arab, yang akan dibimbing oleh para pemandu di Taman Pintar. “Masyarakat yang datang ke Taman Pintar bisa bermain sambil belajar, bukan belajar sambil bermain dan siapapun nantinya boleh berkunjung ke taman pintar,” sambungnya. Menurut Dede, meski Desa Salawangi berada di wilayah pelosok namun Pemdes ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Pihaknya ingin masyarakat memperoleh kesempatan yang sama, seperti masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Bahkan mungkin taman pintar baru pertama kali ada di wilayah Kecamatan Bantarujeg dan di Kabupaten Majalengka. “Tujuan merintis Taman Pintar ini sebagai upaya untuk menambah wawasan dan mendongkrak kualitas pendidikan masyarakat yang tinggal di pedesaan,” pungkasnya. (har)    

Tags :
Kategori :

Terkait