Dewan Cemas PON di Indramayu Minim Penonton  

INDRAMAYU – Komisi B DPRD Indramayu melakukan kunjungan lapangan ke lokasi yang akan dijadikan tempat pertandingan (venue) PON XIX Jawa Barat 2016, Jumat (19/8). Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, ternyata sarana pendukung belum 100 persen siap. Bahkan sejumlah lokasi pertandingan, masih belum bersih dari bangunan warung. Padahal lokasi pertandingan harus bersih dari pedagang atau warung. \"Hasil pantauan kami, kondisi venue masih 70 sekitar persen, dan kami berharap bisa diselesaikan secara cepat sebelum PON,\" kata Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Indramayu M Ali Akbar, usai melakukan inspeksi mendadak di dua lokasi venue PON Jawa Barat di Pantai Balongan Indramayu Kecamatan Balongan dan Pantai Tirtamaya Kecamatan Juntinyuat. Ali mengatakan, venue pertandingan harus sesuai dengan standar pertandingan sekelas PON. Jangan sampai sebagai tuan rumah, justru belum siap dan akan memalukan. Selain sejumlah sarana pendukung yang masih belum siap, gaung PON Jawa Barat juga dianggap masih belum maksimal. Masyarakat di desa-desa masih banyak yang belum mengetahui, jika tiga cabang olahraga dalam PON Jawa barat akan digelar di Kabupaten Indramayu. \"Promosi dan sosialisasi PON masih belum sampai ke akar rumput. Gaungnya masih belum terasa,\" kata dia. Ali menambahkan, selain gaung PON Jawa Barat yang belum maksimal, cabang olahraga yang dilombakan tersebut juga bukan merupakan cabang olahraga yang populer. Seperti diketahui, tiga cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut yakni cabang olahraga layar, selam dan renang alam bebas. \"Kami khawatir, saat dipertandingkan, minim -penonton dan kurang greget. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk PON cukup besar,\" kata dia. Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Indramayu, Ahmad Mujani Nur mengatakan fasilitas untuk tiga cabang olahraga tersebut dinilai masih belum maksimal. Padahal anggaran untuk perbaikan dan pembangunan venue tiga cabang olahraga tersebut ditaksir mencapai Rp14 miliar.\"Venue harus siap 100 persen satu minggu sebelum PON berlangsung. Kami mendorong agar panitia PON dapat menyelesaikannya dengan cepat,\" kata dia.(oet)