MAJALENGKA - Herty Elit Batik telah membuat 18 motif batik khas Majalengka. Pemilik Herty Elit Batik, Hery Suhersono menyebutkan, dua motif batik yang terakhir dibuat adalah Ki Bagus Rangin. Motif ini terinspirasi dengan sejarah Tubagus Rangin yang merupakan tokoh pejuang pada masa penjajahan dahulu. Motif Ki Bagus Rangin dibuat untuk menghargai jasa dan perjuangan Ki Bagus Rangin. Harapannya, bisa memberi motivasi bagi para generasi muda untuk memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa. Selain itu mengenali sejarah bangsanya. Motif batik yang tidak kalah indah adalah ngusep atau memancing. Motif mancing ini untuk menggambarkan para penghobi mancing yang banyak digandrungi kaum pria. \"Motif yang belum tuntas dan masih dalam proses pembuatan adalah motif sampyong dan motif Sindang Kasih Sugih Mukti,” kata Hery saat ditemui di kediamannya di Desa Enggalwangi, Kecamatan Palasah pada (17/8). Menurutnya, meskipun masih proses pemulihan pascaoperasi di bagian kaki kanannya, tapi bukan berarti berhenti berkarya membuat motif batik khas Majalengka. Hasil produksi Herty Elit, selain dipasarkan di Desa Enggalwangi, juga di galeri Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran. \"Hingga kini, kami telah membuat motif khas Majalengka mencapai 18 motif batik. Kami akan terus membuat motif lainnya untuk menjadi motif khas Majalengka,\" tutur Maestro Lukisan Bordir dan batik Majalengka ini. (ara)
Kategori :