Stoke City 1-4 Manchester City, Tak Sabar Menanti Laga Derby

Minggu 21-08-2016,13:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

STOKE-ON-TRENT - Masih ada dua pekan lagi sebelum laga Manchester derby. Tepatnya pada 10 September mendatang. Namun, rasanya sudah tidak sabar menantikan derby tersebut dengan melihat superiornya Manchester City dan Manchester United. Pasalnya, hingga dua pekan Premier League, keduanya belum ada cacatnya. Tadi malam WIB (20/8), City mengikuti jejak tiga angka United. City memenangi pekan keduanya dengan menghabisi tuan rumah Stoke City 4-1 (2-0) di Bet365 Stadium, Stoke-on-Trent. City pun untuk sementara memuncaki klasemen Premier League dengan keuntungan jumlah gol lebih banyak dari United; enam gol! Sergio Aguero dan Nolito yang membantu City memanaskan persaingan duo klub Manchester itu. Keduanya sama-sama mencetak dua gol. Aguero membukukannya pada menit ke-27 dan 36. Gol pertama terjadi dari titik putih setelah Ryan Shawcross menarik baju Nicolas Otamendi. Nolito yang baru masuk menggantikan Jesus Navas pada menit ke-69 menambah keunggulan pada menit ke-86 dan 90. Stoke hanya dapat memperkecil ketertinggalan di menit ke-49 melalui eksekusi penalti Bojan Krkic. \"Performa yang mengagumkan,\" puji pelatih City Josep Guardiola dikutip situs resmi klub. Tetapi, di balik sempurnanya City tadi malam tidak bisa dipungkiri ada pekerjaan rumah untuk Guardiola. Salah satunya dari sisi kemampuan passing yang dilakukan David Silva dkk. Dibandingkan ketika menghadapi Sunderland dan Steaua Bucharest di dua laga pertamanya, passing-passing City cenderung menurun. Dari yang sebelumnya mencapai 631 kali passing dengan 90,1 persennya passing-passing pendek, menurun jadi 85,1 persen passing pendeknya. Hasil itu didapatkan dari 518 kali passing yang 441 di antaranya passing-passing pendek. Dengan kata lain, anak buah Guardiola kembali banyak mempraktikkan bola-bola panjang. Kenaikan bola-bola panjangnya sekitar 4,9 persen. Padahal, dari komposisi yang diturunkan Guardiola nyaris sama dengan dua laga sebelumnya. Yang berbeda hanya di posisi Navas dan Pablo Zabaleta. \"Kami hanya punya waktu satu bulan bersama. Sebab itulah ini waktunya untuk terus menjadi lebih baik lagi,\" sebut Guardiola. Dari komposisinya tadi malam, yang menarik adalah keputusan Guardiola untuk memasang Willy Caballero kembali di bawah mistar gawangnya. Padahal, jika melihat rapornya dalam dua laga Premier League penjaga gawang yang mempunyai tinggi 186 sentimeter itu tidak pernah mencatat cleansheet. Dipercayanya Caballero itu pun memaksa Joe Hart kembali merasakan panasnya bangku cadangan. Termasuk laga tadi malam ini jadi kali ketiga penjaga gawang utama timnas Inggris di Euro 2016 lalu itu hanya melihat rekan-rekannya bertanding dari atas bench. Kondisi ini pun memanaskan spekulasi di bursa transfer. Walaupun sampai sejauh ini belum ada penjaga gawang baru yang didatangkan ke Etihad, baik itu Claudio Bravo atau Keylor Navas, Hart dirumorkan bakal terdepak dari City. Dengan rumor terbaru dia akan dipinjamkan ke Everton. Mungkinkah itu? Guardiola dikutip ESPN memberi lampu hijau untuk Hart andai ingin pergi dari City. \"Apabila dia memutuskan bertahan, silakan tetap bertahan, dan ayo berjuang sama-sama. Saya tidak menginginkan pemain yang justru tidak ingin bertahan di sini,\" sebut Guardiola sebelum laga. Lebih lanjut, Guardiola sudah menjelaskan kepada Hart bahwa ini bukan sekedar like and dislike. Melainkan lebih kepada kebutuhan tim. Guardiola diketahui lebih suka dengan tipikal penjaga gawang sweeper keeper. Dan, itu tidak dimiliki Hart. \"Ya kalau dia ingin di sini, ya dia harus berusaha menjadi seperti apa yang kami mau,\" lanjutnya. Layak dinanti apakah Hart akan dimainkan Guardiola dalam laga leg kedua playoff Liga Champions melawan Steaua, 25 Agustus nanti WIB. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait