Ini Fakta, Setiap Musim Kemarau TNGC Selalu Kebakaran

Minggu 21-08-2016,17:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Setiap memasuki musim kemarau, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) selalu terbakar. Berdasarkan data yang diperoleh Radar Kuningan, sejak tahun 2006 hingga 2014, hanya 2010 yang tidak mengalami kebakaran. Kebakaran di tahun 2006 menghanguskan lahan seluas 767,60 ha, kemudian tahun 2007 mengalami penurunan menjadi 223 ha. Setahun berikutnya atau 2008, luas lahan hutan yang terbakar sebanyak 474,3 ha. Untuk tahun 2009, api melahap 781 hektare. Tahun 2010 sendiri tidak terjadi kebakaran karena sepanjang tahu nyaris hujan. Kebakaran terjadi lagi di tahun 2011 yang mengakibatkan 544,83 hektare hutan musnah terbakar. Kemudian Tahun 2012, jumlah area lahan yang terbakar sangat banyak yakni mencapai 1.174,65 ha. Lalu di tahun 2013 dan 2014 terdiri dari 14,96 ha dan 263,79 ha. “Mayoritas penyebab kebakaran di gunung akibat ulah manusia. Entah itu disengaja atau tidak disengaja. Dan tahun 2015 total sudah 234,05 ha lahan yang terbakar,\" sebut Kasi I Wilayah Kuningan BTNGC, San Andre Jatmiko. Tahun lalu di bulan Oktober, kebakaran yang terjadi di kawasan Kebun Raya Kuningan yang terletak di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan. Akibat kejadian ini total ada 30 ha lahan yang ludes terbakar. Lahan yang terbakar seluas 30 hektare adalah lahan koleksi dan non koleksi. \"Adapun tanaman yang terbakar terdiri dari 23 famili, 52 marga dan 1.800 spesies,” ucap Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebun Raya Kuningan, Maryoto kepada Radar. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait