KUNINGAN - Untuk kedua kalinya Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar uji kompetensi atau assessment terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kuningan, namun kali ini giliran para pegawai eselon III dan IV. Bertempat di Hotel Horison Tirta, Panawuan, kegiatan assessment digelar selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu (19-20/8) kemarin dengan kembali melibatkan Pusat Studi Kebijakan Negara Fakultas Hukum Unpad Bandung sebagai pengujinya. Kegiatan assessment terbagi dalam dua kelompok, yaitu bagi pegawai eselon IV berupa tes tulis di Lapangan Tenis Indoor, sedangkan untuk eselon III kegiatan uji kompetensi dilakukan tertutup di dalam ruangan secara perseorangan. \"Jumlah keseluruhan pegawai yang menjalani assessment mencapai 700 orang lebih dari eselon III dan IV, ada juga dua pejabat eselon II yang menyusul karena pada kegiatan assessment pertama tidak bisa hadir karena alasan tertentu. Kegiatan uji kompetensi dilaksanakan dua macam, ada tes psikotes dan juga presentasi tentang tupoksi pekerjaan mereka secara perseorangan di dalam ruangan,\" ujar Kepala BKD Kuningan Uca Somantri di sela-sela kegiatan, kemarin. Menurut Uca, kegiatan yang dikenal dengan istilah assessment pejabat tersebut digelar dalam rangka mengumpulkan data atau informasi terkait kompetensi pejabat struktural di lingkungan Pemkab Kuningan sebagai bahan pertimbangan bupati untuk promosi, rotasi dan demosi. Hasil dari kegiatan tersebut, kata dia, akan menentukan apakah seorang pejabat tersebut memang benar kompeten secara latar belakang pendidikan dan kemampuannya untuk menduduki jabatan tersebut atau tidak. “Dari hasil assessment tersebut nantinya akan menjadi dasar pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian atau bupati untuk menempatkan seorang aparatur sesuai dengan kemampuannya. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk desain sistem promosi dan mutasi pegawai sekaligus menjadi bahan pembinaan dan pengembangan pegawai ke depannya,\" paparnya. Senada diungkapkan Sekretaris Daerah Yosep Setiawan yang turut meninjau jalannya kegiatan assessment, kegiatan ini akan memudahkan dalam proses penempatan pegawai sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya. Cukup dengan melihat hasil dari kegiatan assessment tersebut, kata dia, bisa menyimpulkan seseorang layak untuk ditempatkan di posisi jabatan yang semestinya. \"Apalagi dengan dilibatkannya tim independent dari Unpad sebagai pengujinya dan dijamin tidak ada ikut campur dari kami (Pemkab Kuningan) sehingga hasilnya pun bisa dipertanggunjawabkan kemurniannya. Melalui cara ini akan memudahkan kami untuk melakukan penilaian terhadap pegawai tanpa harus lagi melakukan wawancara, cukup melihat hasilnya bisa menjadi pertimbangan kami dan Bupati untuk proses mutasi,\" ujar Sekda. (taufik)
Kategori :