BARCELONA - Kalau ada yang bilang trisula MSN atau Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar tak terganti di Barcelona, silakan pikir ulang. Barca, nama lain Barcelona, yang ditinggal Neymar mengejar emas di Olimpiade 2016 punya trisula lainnya: MSA yang tak kalah ganasnya. MSA adalah singkatan buat trio Messi-Suarez-Arda Turan. Turan yang dipercaya entrenador Luis Enrique mengisi pos Neymar cukup bersinar sejak pramusim lalu. Versi Opta, tiga gol dalam tiga laga musim ini oleh Turan, jelas lebih moncer ketimbang dua gol dalam 25 laga musim lalu. Kemarin (21/8) di Camp Nou, Barca menggilas tamunya Real Betis dengan skor 6-2 di jornada (pekan) pertama. Kemenangan dengan agregat empat gol pada pekan pembuka ini mirip yang dilakukan Barca musim 2012-2013 lalu ketika menang 5-1 atas Real Sociedad (19/8). Mesin gol Barca langsung panas dengan dibuka Turan pada menit keenam. Dua rekan lain Turan di lini depan tak mau kalah. Messi berkontribusi dua gol (37\' dan 57\') sementara Suarez mencetak hat-trick (42\', 56\', dan 82\'). Lalu gol-gol Betis diberikan oleh Ruben Castro (21\' dan 84\'). Seperti diberitakan Marca kemarin, Enrique memuji performa Turan. Pemain 29 tahun itu mulai menemukan kenyamanan dalam tim yang tak didapatkannya musim lalu. “Turan memberiku banyak opsi untuk lini depan. Saya pun mulai berpikir jika Turan bisa diposisikan agak lebih masuk ke tengah dalam skema permainan tim,” kata Enrique. Pria berusia 46 tahun itu meyakini Turan banyak belajar dari musim lalu soal angka-angka pencapaiannya yang buruk. Turan baru diizinkan tampil pada pertengahan musim atau Januari lalu. Sebab Barca memang baru bebas dari sanksi FIFA soal transfer di bawah umur oleh tim Catalan itu. Musim lalu dengan banderol transfer dari Atletico Madrid mencapai EUR 34 juta (Rp507,46 miliar), kontribusi Turan sangat minimalis. Dengan hanya bermain 966 menit dalam 25 laga, Turan membuat dua gol. Selain Turan, Enrique pun memuji penampilan bek anyar yang didatangkan dari Lyon Samuel Umtiti. Pemain Timnas Prancis itu bermain 90 menit dengan catatan dua intersep plus dua clearance. “Pemain baru kami menunjukkan hasrat untuk belajar yang sangat besar. Umtiti pemain yang cermat, antisipasi bolanya juga oke, penempatan posisi yang pas, dan kekuatan fisik yang mumpuni,” tutur Enrique. Di sisi lain, Suarez yang menorehkan hat-trick di jornada perdana La Liga kini sudah menyamai apa yang dilakukan pemain Barca lainnya. Di antaranya Romario pada musim 1993-1994 lalu. Pemain asal Uruguay itu kepada EFE berkata, kalau kemenangan besar kemarin membuat Barca kembali menjadi favorit memenangi titel La Liga musim ini. Suarez pun malah memuji Messi yang membuat dua gol kemarin. “Messi seperti biasanya. Membuka musim dengan kualitas yang dimilikinya sebagai pemain terbaik dunia,” tutur pemain yang mengawali karier di Nacional tersebut. Disinggung soal hat-trick yang dilakukannya pada pertandingan perdananya, Suarez memilih merendah. Suarez berkata catatan individual tak ada apa-apanya ketimbang membantu kemenangan timnya. Sementara itu, entrenador Betis Gutavo Poyet berkata seandainya semuanya masih terkontrol sampai dengan menit ke-37. Sesudah Messi menciptakan gol kedua buat Barca, makin bergairahlah unit penyerangan Barca. Dari statistik pertandingan Barca mendominasi penguasaan bola hingga 76 persen. Tak heran jika kemudian rentetan tembakan Barca berlipat-lipat di atas Betis. Barca melepas 21 tembakan, 13 di antaranya on target. Sedang Betis hanya menembak empat kali dengan dua di antaranya mengenai sasaran. “Sebagai fan sepak bola saya menikmati apa yang ditunjukkan Messi di atas lapangan. Kami tak bisa mengubah hasil laga karena Barca mengontrol laga sejak menit pertama,” tutur Poyet. (dra)
Kategori :