Jangan Lupa, Periksa Dulu Kesehatan Hewan Kurban

Senin 22-08-2016,16:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER - Menjelang Idul Adha, akan banyak hewan ternak untuk kurban yang bakal diperjualbelikan di Kabupaten Cirebon. Untuk mencegah penyakit hewan yang bisa berdampak kepada manusia, DPRD Kabupaten Cirebon meminta agar Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon untuk tidak lalai dan selalu memantau serta melakukan pengecekan terhadap hewan kurban. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM kepada Radar mengajak Distanbunakhut siaga dan terus memeriksa kesehatan hewan kurban yang beredar Kabupaten Cirebon. Pihaknya tidak ingin, hewan kurban yang tersebar di masyarakat terjangkit penyakit. “Jangan sampai hewan kurban yang ada di Kabupaten Cirebon ini terjangkit penyakit, apalagi kalau penyakitnya berbahaya dan bisa menyerang manusia,” ujar Yuningsih kepada Radar, Senin (22/8). Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Distanbunakhut terkait penanganan hewan kurban. “Nanti kita akan panggil dinasnya, kita ingin tahu langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk penanganan dan antisipasi penyakit hewan kurban. Juga soal ketersediaan hewan kurban yang ada di Kabupaten Cirebon ini,” bebernya. Sementara itu, Kepala Distanbunakhut Dr Ir H Ali Efendi MM mengatakan, pihaknya akan cepat dan tanggap dalam penanganan hewan kurban. Mulai minggu depan, pihaknya mulai memeriksa dan memantau hewan kurban yang beredar di Kabupaten Cirebon. Menurut Ali, pemeriksaan hewan kurban memang lebih kepada kesehatan hewan kurban. Teknisnya, setelah diperiksa, maka hewan kurban tersebut akan dipasang label sehat dan layak kurban. Sehingga masyarakat tidak khawatir jika membeli hewan kurban karena sudah terpasang label sehat pada hewan kurban tersebut. Terkait ketersediaan hewan kurban, yang masih jadi kendala adalah ketersediaan hewan kurban jenis sapi. “Kalau hewan kurban kambing dan kerbau, kita jamin stoknya banyak. Namun yang agak kurang sapi. Karena sapi ini masih harus dikirim dari Jawa Timur,” pungkasnya. (den)  

Tags :
Kategori :

Terkait