KUNINGAN - Jumlah penderita talasemia di Kuningan meningkat. KArena itu, Perhimpunan Orang Tua Penderita Talasemia (Popti) Kabupaten Kuningan terus bergerak. Mereka terus berupaya memberikan pemahaman kepada warga mengenai talasemia. Talasemia merupakan kelainan darah yang diturunkan katena tubuh tidak memproduksi cukup hemoglobin. Sementara hemoglobin merupakan protein pembentuk sel darah merah yang berguna untuk mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Akhir pekan ini, Popti dijadwalkan menggelar kegiatan skrining atau pengecekan darah kepada warga. Diharapakan dengan adanya pengecekan itu akan diketahui seseorang merupakan pembawa sifat atau bukan. “Jumlah penderita di Kuningan sudah mencapai 112 orang. Dua orang di antaranya belum lama ini baru diketahui. Agar semakin banyak warga yang peduli, maka kita akan lakukan skiring,” jelas Humas Popti Kuningan Haris Munandar kepada Radar Kuningan. Kegiatan skrining terbuka bagi warga dan diprioritaksan yang diduga kuat. Warga tinggal membawa identitas dan diserahkan kepada pelaksana harian yang berada di RSUD 45 bernama Udin. Haris menerangkan, skrining digelar hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan laboratorium. Acara sendiri digelar antara tanggal 25-27 Agutus. “Bukan hanya skrining, tapi juga ada acara sosialisasi talasemia se-Ciayumajakuning dan terakhir ada fun day di Taman Ade Irma Kota Cirebon (Water Land),” tandas pria yang berkerja sebagai PNS di BKP3 Kuningan ini. (mus)
Penderita Talasemia di Kuningan Meningkat, Capai 112 Orang
Selasa 23-08-2016,14:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :