CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon merasa kecolongan tapi tetap keluarkan izin acara balap mobil slalom dan drifting serta hiburan musik di Jalan Siliwangi. Acara itu digelar event organizer (EO) RFT. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi mengaku terpaksa memberikan izin acara. Karena penyelenggara sudah terlanjur datang ke Kota Cirebon mempersiapkan segala sesuatu untuk melangsungkan acara. Terlebih menurut Dedi, izin acara juga telah diamini sejumalah pihak berwenang. Meski demikian, Dedi mengaku tidak begitu saja memberikan izin. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penyelenggara. Syarat itu di antaranya waktu loading bisa dilaksanakan Sabtu (27/8) pukul 14.00 WIB. Penyelenggara juga harus menanggung segala kerusakan akibat acara tersebut. “Kesepakatan loading atau mendirikan tenda dan panggung sebagainya besok. Setelah bubaran anak sekolah, maka tenda dan segala sesuatu yang telah terpasang hari ini akan dibongkar,” tutur Dedi kepada radarcirebon.com, Jumat (26/8). “Kami kira ini kegiatan anak-anak sini, bukan yang bersifat kegiatan yang besar seperti itu. Harusnya mereka datang dululah untuk mejelaskan acara yang digelar seperti apa. Kalau tahu seperti ini, kami nggak akan menyetujui,” tuturnya lagi. Sementara itu, penanggung jawab acara, Farid mengatakan, sudah mengajukan permohonan izin acara sebulan yang lalu. Segala macam syarat administarsi sudah dipenuhi. Hanya saja belum mendapatkan izin persetujuan dari warga sekitar area acara. “Tentang izin sebenarnya sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari. Mungkin karena kesibukan, jadi ada kesalahan teknis tentang perizinan,” kata Farid. Untuk diketahui, acara balap mobil slalom dan drifting beserta hiburan musik akan dilaksanakan Minggu (28/8). Rencananya ada penutupan jalan di sekitar area acara setelah Car Free Day. (fazri)
Sekda Kecolongan Acara Slalom dan Drifting Mobil di Siliwangi
Jumat 26-08-2016,19:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :