Wisata Sindangwangi Harus Dikembangkan Bareng

Jumat 26-08-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Kawasan Kecamatan Sindangwangi memiliki potensi wisata yang cukup bagus, baik itu dari segi kualitas objek wisatanya maupun kuantitasnya. Hampir setiap desa di kecamatan yang berbatasan langsung dengan kaki gungung Ciremai itu memiliki objek wisata khas, yang jika dikembangkan bisa mendatangkan nilai tinggi. Untuk mewujudkanya perlu dilakukan upaya pengembangan potensi pariwisata secara terintegrasi di seluruh wilayah Sindangwangi. Camat Sindangwangi, Ono Haryono MP menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menjajaki pemahaman yang seragam antara semua desa di Kecamatan Sindangwangi untuk menjadikan sektor priwisata sebagai andalan. Menurutnya mengembangkan pariwisata memang perlu modal besar, namun hal yang bersifat materi bukan satu-satunya faktor kesuksesan pengelolaan pariwisata. Ada faktor lain yang bisa menumbuhkan sektor pariwisata menjadi andalan, jika ada kesepahaman antara pemerintah desa dan warga di seluruh Sindangwangi. “Pontesi alam di sini sangat menunjang, tidak kalah dengan di daerah-daerah lain. Bahkan keunggulan di sini setiap desa hampir semua punya lokasi yang bisa dijadikan objek wisata. Lebih baik terintegrasi dan pengembanganya harus dilakukan bersama-sama, masalah modal itu nomor sekian yang penting keinginan kita satu tujuan,” ujar camat. Dari segi kuantitas, Ono menyebutkan jenis curug (air terjun) ada belasan titik. Sebagian diantaranya telah dikelola kelompok masyarakat maupun oleh pihak ketiga, dan bahkan sudah ada yang berkembang seperti Cipeteuy, Leles, Tirta Indah, dan Baligo. Dari tipe lokasi wisata yang berjenis danau, genangan air atau telaga juga terdapat belasan titik. Baik itu telaga alami yang bisa digunakan untuk berenang, memancing, hingga snorkling atau menyelam di air dengan kedalaman dangkal dengan kualitas air yang sangat jernih. Dari tipe lokasi wisata panorama, di wilayahnya terdapat kawasan Batuluhur serta kawasan terasering di wilayah Desa Bantaragung yang keindahannya tidak kalah dengan terasering sawah di kawasan Ubud Bali. Sebagai buah tangah, daerahnya punya durian Sinapeul yang bisa dijadikan ikon daerah karena hanya tumbuh di situ. Ada potensi dua desa yang bisa dijadikan wisata sentra handycraft yakni Balagedong dan Ujungberung serta sebagian Leuwilaja, yang mayoritas masyarakatnya menggeluti home industry kerajinan anyaman rotan. Dia mengakui jika potensi wisata yang begitu besar itu tidak akan berkembang tanpa pemasaran yang giat. Untuk memperkenalkan potensi wisata Sindangwangi, pihaknya bersama pemerintah desa dan masyarakat berencana membuat tugu selamat datang dari arah Bobos Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon dengan menampilkan rangkuman peta lokasi terpadu. Rencana menata Sindangwangi menjadi kawasan wisata terpadu dan terintegrasi ini mendapat dukungan dari sejumlah pemerintah desa dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sindangwangi. Hamdani salah satu tokoh masyarakat Sindangwangi menyebutkan jika pengembangan sektor wisata ingin pesat tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. “Konsepnya sudah sangat bagus, memang betul kalau mengembangkan sektor wisata secara masing-masing akan sangat berat kecuali bagi investor pemodal besar. Tapi kalau merintisnya bersama-sama, pengelolaanya akan bersama-sama bahkan manfaatnya akan dinikmati bersama seluruh masyarakat yang terlibat,” imbuhnya. (azs)      

Tags :
Kategori :

Terkait