MAJALENGKA – Sekolah Luar Biasa (SLB) C YPLB Majalengka terus mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat dengan bantuan sarana dan prasarana berupa ruang kelas baru. Kepala SLB-C YPLB Majalengka, Wiwit SPd membenarkan pihaknya mendapat alokasi pembangunan untuk ruang kelas siswa. Pemerintah pusat awalnya berencana memberikan dua lokal ruang kelas, tapi dirinya hanya bersedia membangun satu ruang kelas karena lahan yang tersedia terbatas. Dari rencana ukuran kelas 8 x 6 meter akhirnya diperluas menjadi 9 x 7 meter. Dana yang diberikan mencapai Rp93 juta dalam tiga termin, dan saat ini baru diterima 70 persen. “Target pembangunan ruang kelas tersebut selama 3 bulan dan tahap pembangunan hingga saat ini baru mencapai 50 persen saja,” tutur Wiwit. Pemerintah juga memberikan pakaian seragam untuk 27 anak didik. Peserta didik SLB-C YPLB Majalengka berjumlah 47 siswa, sehingga pihaknya mencari dana tambahan untuk memenuhi kekurangan pakaian seragam untuk anak didik. Agar ukuran pakaian sesuai dengan kondisi badan anak, pihaknya tidak membeli baju seragam jadi tapi sengaja memanggil penjahit dan mengukur siswa satu per satu. “Pengukuran baju seragam juga disaksikan para orang tua. Alhamdulilah Direktorat PLB cukup respons dengan SLB YPLB dan terus membantu sarana dan prasarana sekolah,” ujar Wiwit. Terpisah, Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah SPd mengatakan para siswa SLB-B atau tunarungu dan tunawicara terus dilatih berbagai keterampilan seperti membuat pernak-pernik dan hiasan bunga. Anak didiknya yang berkebutuhan khusus juga memiliki rasa seni dan kemampuan bermain seni, salah satunya membentuk grup break dance yang kerap tampil pada momen-momen tertentu. (ara)
SLB-C YPLB Majalengka Dibantu Ruang Kelas Baru
Jumat 26-08-2016,23:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :