PDAM Kumat Maning,  Sudah Seminggu Byar Pet

Sabtu 27-08-2016,13:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

HARJAMUKTI – Aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kumat. Sudah sepekan terakhir tidak lancar bahkan mati total, khususnya di Blok Ciremai Giri, Perumnas, Kecamatan Harjamukti. Warga setempat, Ida (23) mengeluhkan kondisi ini, karena setiap siang aliran air tersendat. \"Jadi setiap hari sekitar jam 12 siang itu mampet bahkan nggak ngocor sama sekali. Sudah hampir seminggu, jadi repot kalau mau mencuci atau mandi,\" ujar Ida, kepada Radar, Sabtu (27/8). Tak hanya siang hari, kata Ida, air PDAM juga kerap mampet malam hari. Ida yang biasa mencuci baju malam hari mengaku kesulitan karena tidak ada air. \"Netesnya kecil banget, pernah waktu itu pas lagi nyuci tiba-tiba mati airnya. Itu cucian udah kerendem setengah di mesin cuci, kalau didiemin kan bau. Jadi dilanjut nyuci manual pake tangan, air diember tinggal sedikit. Pas jam 01.00 baru nyala, baru nyuci, kan ngerjain,\" bebernya. Senada dengan Ida, warga Gunung Galunggung, Perumnas, Ayuningtyas pun mengalami hal serupa. Air PDAM hanya mengalir di malam hari dan hanya beberapa jam saja. \"Siang sering mati dan matinya lama. Sekalinya nyala ya cuma sebentar, kecil lagi,\" ungkapnya. Maharani, warga lainnya pun mengaku kaget saat aliran air PDAM mati. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga dia terpaksa \"kerja keras\" untuk mendapatkan air dengan meminta air sumur tanah dari tetangganya. \"Sudah dua hari, terpaksa numpang rumah tetangga. Kebetulan rumahnya punya sumur sendiri,\" ucapnya. Ia mengaku selama ini sudah melakukan pembayaran PDAM secara rutin dan tidak pernah telat. Maharani berharap PDAM juga bisa profesional dalam memberikan pelayanan. \"Ya semoga pihak PDAM cepat tanggap menangani masalah ini,\" harapnya. Sayangnya, direksi PDAM belum bisa dikonfirmasi termasuk via sambungan telepon selular. Meski dalam kondisi aktif, tetapi panggilan telepon tak direspons Direktur Utama PDAM, Sofyan Satari. (mik)  

Tags :
Kategori :

Terkait