TADI malam WIB (28/8), Simone Zaza resmi diperkenalkan sebagai penggawa anyar West Ham United setelah menebus biaya peminjaman dari Juventus sebesar EUR 5 juta (Rp74,37 miliar), dengan opsi pembelian penuh menyentuh nominal EUR 20 juta (Rp297,51 miliar) plus kontrak lima musim. Tentu, kesempatan mendapatkan tambahan menit bermain tidak hanya menjadi alasan bagi Zaza untuk menginjakkan kakinya di tim London Barat. Namun, keberadaan Paolo Di Canio juga menjadi pemicunya. Di Canio menghabiskan empat musim karirnya memperkuat The Hammers, julukan West Ham, pada periode 1999-2003. Mencatat 141 laga dan 52 gol di semua ajang, serta memenangkan Piala Intertoto di musim 1998-1999. ”Aku tahu betapa pentingnya dia untuk klub ini,” kata Zaza dilansir dari situs resmi klub. ”Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku sama dengannya. Namun, aku berambisi mengikuti jejaknya dan menjadi seperti dia,” lanjut striker yang mengemas delapan gol bersama Juve musim lalu itu. Manajer West Ham, Slaven Bilic, berujar bahwa Zaza adalah penyerang yang sesuai dengan karakteristik yang dicarinya. ”Transfer ini sangatlah positif dan bisa membantu mendongkrak performa tim,” ujarnya seperti dikutip Football Italia. (apu)
Kategori :