Warga Cigugur Bersiap Sambut Seren Taun

KUNINGAN - Masyarakat adat Cigugur tengah bersiap menyambut perhelatan upacara adat Seren Taun yang selalu dilaksanakan setiap tanggal 22 Rayagung Tahun Saka Sunda yang tahun ini jatuh pada tanggal 25 September mendatang.   Seperti terpantau Senin (29/8), warga Cigugur dengan antusias menghias Taman Sari Paseban dan Paseban Tri Panca Tunggal serta saung tempat penumbukan padi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan upacara adat. Selain itu, warga dari empat blok berdasarkan arah mata angin pun kini tengah disibukkan membuat memeron atau replika binatang naga, garuda, harimau dan ikan yang akan diarak pada acara puncak nanti.   Ketua Yayasan Trimulya Gumirat Barna Alam mengatakan, kegiatan masyarakat adat Cigugur dalam menyambut acara adat Seren Taun sudah berlangsung sejak satu bulan ini. Dikatakan, ada beberapa perbaikan terhadap tempat-tempat yang berkaitan dengan upacara adat seperti saung penumbukkan padi dan Taman Sari Paseban seperti pada bagian tiang yang terbuat dari bambu dan atap ijuk.   \"Satu lagi tempat penumbukkan padi yang berada di bawah khusus untuk para pejabat juga tengah diperbaiki. Sedangkan untu Paseban Tri Panca Tunggal tampaknya masih belum ada yang perlu perbaikan,\" ujar Gumirat kepada radarcirebon.com.   Selain itu juga pada malam hari ada kegiatan latihan menari yang pesertanya anak-anak dan remaja yang digelar di ruas jalan depan Gedung Paseban Tri Panca Tunggal. Acara rutin setiap malam tersebut pun menjadi tontonan gratis masyarakat sekitar dan warga yang melintas.   Diungkapkan GUmirat, ada beberapa jenis tarian adat Sunda tengah disiapkan untuk memeriahkan rangkaian acara Seren Taun hingga puncaknya nanti. Di antaranya Tari Buyung, Tari Batik, Absari, Ketuk Tilu, Gondang, Merak hingga tarian kaulinan barudak yang akan dipentaskan pada acara Damar Sewu.   “Rangkaian Seren Taun akan diawali dengan upacara adat Damar Sewu. Yaitu dinyalakannya 1000 obor di sepanjang jalan menuju Cigugur yang akan dimeriahkan dengan tari-tarian oleh anak-anak,\" ungkap Gumirat.   Berbagai kegiatan kesenian budaya dan bakti sosial akan digelar sejak sepekan sebelum puncak acara Seren Taun seperti Pesta Dadung, 1000 kentongan serta sejumlah workshop bertemakan pelestarian lingkungan hidup yang akan digelar di lingkungan Paseban. \"Pada Seren Taun kali ini akan ada persembahan pagelaran angklung yang akan dimainkan oleh tiga murid dari maestro angklung Indonesia yaitu Daeng Sutigna. Selain itu ada juga pesembahan tari-tarian dari seniman Bali,\" katanya.   Pada puncak acara adat Seren Taun, lanjut Gumirat, seperti tahun-tahun sebelumnya akan dimeriahkan oleh berbagai pagelaran kesenian seperti Tari Buyung, Angklung Buncis, Angklung Kanekes, Ngajayak dan arak-arakan memeron atau replika binatang yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari hasil bumi seperti kacang-kacangan, beras dan biji. Sejumlah pejabat penting pun telah diundang untuk hadir dalam acara Seren Taun kali ini, mulai dari Presiden RI Joko Widodo, para menteri, gubernur dan para kepala daerah serta para raja yang tergabung dalam Forum Keraton Nusantara dan raja-raja kesultanan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. (taufik)