CIREBON – Setelah dicek oleh petugas kepolisian, pesawat Cessna milik sekolah penerbang di Bandara Penggung Selasa pagi (30/8) itu jatuh bukan di Desa Mundu Mesigit, melainkan masuk di wilayah Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Saat ini, bangkai peswata masih jadi tontonan warga. Sementara, siswa penerbang Novirayandi Akbar dan instrukturnya Dana Aviantara yang berada dalam pesawat itu kini dalam kondisi baik, malah keduanya sudah pergi meninggalkan lokasi. “Keduanya cuma syok saja, luka ringan dan awalnya diamankan dulu di SMK Maritim, tapi sudah dibawa pakai mobil ke kota Cirebon,” kata Wakapolsek Mundu, Ipda Saefudin Adiwara. Menurut Saefudin, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Basarnas akan menuju lokasi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat milik PT Angkasa Aviation Academy tersebut. “Penyebabnya belum tahu, nunggu KNKT,” kata Saefudin. Pesawat berwarna putih dan merah itu jatuh dalam posisi terbalik dengan roda berada di atas. Menurut warga sekitar lokasi, tiba-tiba mesin pesawatnya mati dan terlihat terjatuh di sawah. Pihak keamanan dari Polsek Mundu masih berada di lokasi untuk mengamankan pesawat. Warga yang berbondong-bondong menuju lokasi ingin melihat juga masih dilarang mendekat ke area jatuhnya pesawat. (fazri)
Kategori :