Polisi Ini Nyambi Bertani untuk Hindari Praktik Suap

Selasa 30-08-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Bertugas sebagai anggota kepolisian tidak mudah. Selain membuat daerah menjadi kondusif, anggota kepolisan juga memiliki peran untuk menegakkan hukum, memberikan perlindungan, dan mengayomi masyarakat. Tidak jarang dalam tugasnya, seorang polisi rawan suap. Anggota Polres Majalengka Aiptu Muhamad Nurhamid, warga Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapurs yang kini bertugas di bagian Bintara Sandi Intelkam melakukan aktivitas bertani. Dirinya mengungkapkan kegiatan itu untuk menambah penghasilan dan menjauhi praktik suap, yang kerap menjadi tantangan anggota polisi. Selain membuka peluang usaha bagi masyarakat, manfaat lainnya seorang polisi bisa lebih dekat dengan masyarakat. “Sehingga saya bisa lebih paham tindakan apa saja yang harus saya lakukan untuk memberikan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ungkapnya. Komoditas yang sering ditanam diantaranya bawang daun, cengkeh, jamur, tomat, kacang, singkong, dan budi daya ikan. “Aktivitas ini saya lakukan setiap hari seusai melaksanakan dinas,” jelasnya. Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH sangat mengapresi usaha yang dilakukan anggotanya, dan dirinya mengakui Aiptu Muhamad Nurhamid adalah salah satu anggota Polres yang sangat teladan dan harus ditiru anggota lain. Sehingga dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Polres Majalengka akan terus melaksanakan program polisi berkebun. Tujuannya meningkatkan sinergisitas polisi dengan masyarakat dan menyukseskan program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Program tersebut adalah salah satu program unggulan yang dilaksanakan anggota Polres majalengka. Pelayanan polisi kepada masyarakat itu macam-macam, salah satunya mengajak masyarakat bercocok tanam atau berkebun maupun bertani,” kata kapolres. (bae)    

Tags :
Kategori :

Terkait