KUNINGAN - Sebuah mobil box pengangkut barang-barang elektronik menabrak pohon di ruas Jalan Raya Cidahu, tepatnya di Desa Cikancas yang berbatasan dengan daerah Waled, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/8), siang menyebabkan kernetnya tewas. Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB terjadi di ruas jalan yang ramai lalu lalang kendaraan dump truk pengangkut pasir. Kecelakaan terjadi ketika mobil box bernopol E 8602 AV yang dikendarai Fauzi Nur Firdaus (26) warga Cirebon yang didampingi kernet Ari Hairudin warga Kadugede, Kabupaten Kuningan, berusaha menyalip dump truk di depannya namun dari arah berlawanan melaju kencang kendaraan dump truk lain. Usaha Fauzi memberi tanda lampu dim untuk meminta jalan rupanya tak direspon sopir dump truk bernopol E 9733 MA yang identitasnya masih simpang siur tersebut. Menyadari kendaraannya terancam adu bagong, Fauzi pun langsung memutuskan banting stir ke kiri sehingga menyebabkan mobil box bagian kiri depan menghantam pohon asem yang berdiri kokoh di bahu jalan pinggir sungai. Malang dialami kernet Ari Hairudin yang duduk di sampingnya, benturan keras menyebabkan tubuhnya terjepit di antara rangka kendaraan sehingga mengalami luka parah pada kedua kaki dan tangan kirinya. \"Sempat terjadi benturan antara mobil box dan dump truk, namun kondisi parah dialami mobil box karena menabrak pohon. Sedangkan dump truk hanya mengalami penyok pada sisi kanan,\" ungkap Kapolsek Cidahu AKP Hidayat kepada radarcirebon.com. Kejadian tersebut, kata Hidayat, kini tengah dalam penanganan Unit Laka Polres Kuningan. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Cidahu termasuk sopir dump truk untuk dimintai keterangan. \"Sopir mobil box masih menjalani perawatan di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, termasuk kernet yang pada saat kejadian dinyatakan kritis namun sekitar pukul 14.00 WIB nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Benturan keras mobil box dengan pohon menyebabkan kernet mengalami luka parah pada bagian kedua kaki dan tangan kirinya hingga putus,\" ujar Kapolsek. Namun Hidayat belum dapat memastikan siapa yang salah dalam kecelakaan maut tersebut karena perlu penyelidikan lebih lanjut. \"Apakah ada unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut, nanti baru bisa disimpulkan dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi,\" ujar Kapolsek yang juga mantan Kasat Lantas Polres Kuningan tersebut. (taufik)
Kategori :