RENTETAN artis yang ditangkap karena penyalahgunaan bertambah. Penyanyi senior Reza Artamevia dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu. Perempuan 41 tahun itu diamankan bersamaan dengan Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip-Mataram, NTB. Kadivhumas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan tes urine, perempuan berinisial RA dipastikan positif zat amphetamine. Namun ketika dilakukan penggeledahan tidak ada ditemukan ada barang bukti narkoba. “Hanya tes urine saja positif,” ujarnya kemarin. Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto menambahkan, tercatat ada 8 orang yang diamankan. Selain Aa Gatot- panggilan Gatot Brajamusti- juga ada Dewi Aminah (istri Gatot), Reza, juga ada sejumlah orang lainnya dengan inisial YY, RN, DN, BN dan SP. BN dan SP adalah anak Aa Gatot. “Dari 8 orang yang diamankan, enam positif,” tambahnya. Semua orang yang diamankan masih diperiksa di Polresta Mataram. Saat ini, lanjut Agus, dirinya masih menunggu perkembangan dari penyidik. Dipastikan semuanya masih belum berstatus sebagai tersangka. “Kami ada waktu 3x24 jam. Mudah-mudahan bisa dinaikkan status mereka sebelum itu,” ujar perwira dengan pangkat satu bintang di pundak itu. Alumnus Akpol 1985 itu belum bisa memastikan apakah semuanya akan dibawa ke Jakarta dalam waktu dekat. Sebab saat ini Polresta Mataram masih memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan. “Tunggu saja,” terangnya. Khusus untuk Aa Gatot, karena belum ditetapkan menjadi tersangka, maka belum dikenakan pasal. Namun apabila sudah menjadi tersangka, maka akan ditetapkan Pasal 112 dan 117 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Aa Gatot akan dikenakan penyalahgunaan narkoba untuk diri sendiri dan orang lain. Terkait dengan penangkapan Reza, Polda Metro Jaya mengaku masih belum mendapatkan arahan. Termasuk untuk melakukan penggeledahan terhadap mantan istri Adjie Massaid tersebut. Berbeda saat Aa Gatot ditangkap, Polda Metro Jaya langsung melakukan penggeledahan di rumahnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya belum mendapatkan permintaan. Apabila ada permintaan untuk penyelidikan, maka akan langsung dilakukan. “Kalau main periksa saja tidak bisa. Harus ada dasar hukumnya,” ucap dia. Ketika dikonfirmasi mengenai penangkapan Reza, Moech. Harianto selaku manajernya mengaku masih belum bisa dihubungi. Bahkan semua handphone milik Reza sudah tidak aktif lagi. “Entah lagi proses atau apa,’’ ujarnya. Ryan – sapaannya – menuturkan, pihaknya ingin agar media tidak terlalu menyudutkan Reza sebelum mendapatkan kabar langsung dari Reza. Dia mengaku akan segera memberikan kabar. “Kalau ada kabar, pasti dikabari,’’ ujar dia lagi. Sementara salah seorang peserta kongres Parfi, Ervy Joe mengaku juga sempat diamankan polisi. Namun setelah itu dia dibebaskan. Ervy mengaku sempat melihat kondisi kamar Aa Gatot ketika lewat. Saat itu suasananya sangat ramai. “Saya down,” ujarnya. Ervy membenarkan kalau ada Reza Artamevia saat itu. Saat itu memang Reza juga sedang diperiksa oleh polisi. Saat ini Reza masih ditahan. “Masih diperiksa,” terangnya. Reza sendiri menurut Ervy diundang oleh Aa Gatot. Dia juga kerap menyanyi di sejumlah acara Parfi. Hubungan Reza dengan Aa sendiri juga cukup dekat. Apalagi Aa Gatot merupakan guru spiritual Reza. (nug)
Kategori :