Sudah 8 Bulan Lubang Jembatan Bojong Menunggu Korban

Rabu 31-08-2016,18:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KANDANGHAUR – Jembatan Bojong di Gang Bongas, Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur rusak parah. Jembatan di atas Kali Gempol mengalami bolong dengan diameter yang cukup lebar. Jika tak segera diperbaiki, akses menuju beberapa desa di wilayah Kecamatan Kandanghaur dan Bongas terancam putus. Pasalnya, lubang jembatan sepanjang sekitar 12 meter dan lebar 4 meter tersebut tepat berada di tengah-tengah dengan diameter 1x1,5 meter. “Untuk mobil kecil sementara bisa lewat, kalau truk sudah gak bisa,” ucap Yadi, warga setempat kepada Radar, Rabu (31/8). Dia mengungkapkan, kerusakan jembatan mulai terjadi sejak delapan bulan lalu. Awalnya diameter lubang masih kecil, namun lama kelamaan makin melebar dan hanya meninggalkan kawat besi sebagai kerangka jembatan. Batu aspalnya sudah amblas terbawa air sungai.. Oleh warga lubang jembatan itu lantas ditutup dengan plat besi untuk menghindari jatuhnya korban. “Sudah beberapa kali ada motor yang terposok ke dalam lubang. Kalau malam disini gelap, gak ada penerangan,” sambung Yadi. Tono warga lainnya mengungkapkan, jembatan Bojong memang kerap kali mengalami kerusakan dan telah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu tahun 2012 lalu. Tapi baru 4 tahun, jembatan kembali rusak. Dia menduga, kerusakan jembatan itu juga disebabkan kualitas kontruksi bangunan yang rendah sehingga tidak mampu menahan berat kendaraan yang melewatinya. “Dulu malah kerusakannya sangat parah. Jembatan tidak bisa dilewati. Warga, terutama yang memiliki kendaraan roda empat harus menggunakan jalur memutar sekitar tiga kilometer melewati jalur lain,” tandas dia. (kho)          

Tags :
Kategori :

Terkait