Tebar 10 Juta Benih Ikan di Jatigede

Rabu 31-08-2016,20:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG – Sebanyak 10 juta ikan akan ditebar di waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Kamis (1/9) mendatang. Penebaran benih ikan itu bagian dari pemanfaatan ikan sebagai sumber protein untuk masyarakat. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jafar Ismail mengatakan, program tersebut merupakan rencana Pemprov Jabar untuk memanfaatkan waduk Jatigede. Selain untuk masyarakat, ikan tersebut juga disebar untuk membangun di waduk Jatigede.  ”Pak gubernur (Ahmad Heryawan, red) sudah mencanangkan menebar bibit ikan untuk air tawar ini sebanyak 10 juta ekor lebih sejak tahun 2015,” kata Jafar di ruang kerjanya, kemarin (30/8). Dia menjelaskan, program ini sebelumnya sudah dilakukan secara bertahap. Total sementara, kata dia, sudah sebanyak tujuh juta ekor yang disebar. Jafar mengaku sudah berkonsultasi dengan kelompok peternak ikan air tawar. Hasilnya, tebar bibit benih ikan itu akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. ”Bahkan dari hasil benih yang ditebar tahun lalu, sudah ada ikan yang beratnya telah mencapai 2 kilogram. Silakan untuk warga mengambil hasil ikannya,” jelasnya. Selain berkenaan dengan masyarakat, menurut Dia, pemanfaatan ikan tersebut juga diharapkan menjadi upaya menjaga lingkungan dan ekosistem perairan di Waduk Jatigede. ”Dengan catatan, menangkapnya dengan cara yang arif. Tidak boleh menggunakan racun dan jaring pukat. Kalau dipancing, silakan. Dengan begitu, Jatigede juga bisa jadi daya tarik wisata,” ucapnya. Sejauh ini, menurut Dia, sudah banyak warga yang sudah mulai memanfaatkan waduk Jatigede sebagai tujuan wisata. Termasuk warga yang mengais rezeki dengan menjadi penarik perahu. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Jabar Ridho Budiman mendukung langkah yang dilakukan Pemprov Jabar dengan menebar benih dan bibit ikan di waduk Jatigede. Menurutnya, upaya ini sangat baik. Sebab selain memberikan manfaat bagi masyarakat akan kebutuhan ikan, program ini juga akan memberikan daya tarik bagi untuk mendatangi waduk Jatigede. ”Bagus ya. Masyarakat pasti akan berbondong-bondong datang ke sana dan ikut memancing ikannya,” ungkap Ridho. Anggota dewan dari Fraksi PKS ini berharap, program tersebut memberikan ajakan kepada masyarakat agar gemar memakan ikan yang merupakan sumber protein alami. Dia berharap, benih yang ada tidak seluruhnya ditebar di waduk Jatigede. Tapi, beberapa dibagikan untuk dibudidayakan oleh masyarakat sekitar. ”Dengan begitu, masyarakat bisa menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Saya harapkan program ini berlanjut disertai dengan pembinaan langsung ke masyarakat,” pungkas dia. Untuk diketahui, waduk Jatigede mulai diisi air dengan mengalirkan air sungai Cimanuk pada Senin (31/8) tahun lalu. Butuh waktu 219 hari, untuk mengisi waduk seluas kira-kira 4.200 hektare ini menampung 980 juta meter kubik air. Pembangunan waduk ini selalu menuai polemik karena dampak sosialnya. Waduk ini menenggelamkan 28 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Sumedang, termasuk hutan seluas 1.382 hektare dan cagar budaya.  (yan/rie)

Tags :
Kategori :

Terkait