CIREBON – Rossi, ibu kandung dari Thertia Maulidya (17), warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon mendatangi Kantor Kecamatan Talun, Kamis (1/9). Tujuannya, untuk mempertanyakan E-KTP anaknya asli apa palsu. Rossi mengatakan, saat mengurus surat untuk keperluan perbankan, oleh pihak bank E-KTP itu dinyatakan palsu. Alasannya, saat mau mengambil uang dan di-scen E-KTP tersebut tidak sesuai dengan identitasnya. \"Padahal dalam pembuatan E-KTP anak saya sudah memngikuti prosedur yang ada di Kantor Kecamatan Talun dan jadinya pun sangat lama hingga 1 bulan, namun masi dianggap palsu,\" kata Rossi. Rabu (31/8), Rossi bersama anaknya bermaksud mengambil uang di BCA Gunungsari Kota Cirebon. Namun pas discan KTP-nya datanya tidak masuk, malah yang keluar foto orang lain dengan identitas orang lain pula. “Akhirnya KTP anak saya dianggap palsu oleh bank,” katanya. Saat hal ini ditanyakan ke Kantor Kecamatan Talun, dari Kantor Kecamatan Talun mengarahkan Rossi untuk langsung ke Dinas Catatan Sipil Kabupaten Cirebon. \"Heran padahal pembuatannya di sini ya saya tahunya di sini dong.! Masa diarahin ke Dinas Catatan Sipil Sumber,\" keluh Rossi. Sementara itu Sekcam Talun, H Tarsidi SPd MPd, mengatakan, masih mencari penyebab kesalahan pembuatan EKTP itu. “Kami mohon maaf, E-KTP nya akan kami cetak ulang,” katanya. (cecep)
Diduga E-KTP Palsu, Warga Talun Ini Ngadu ke Kantor Kecamatan
Kamis 01-09-2016,14:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :