HARJAMUKTI - Sama dengan tahun sebelumnya, harga ternak sapi jelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah naik hingga Rp2 juta per ekor. Peternak sapi dan kerbau yang juga Humas Jagal Pemotongan Sapi dan Kerbau Cirebon, Mantri Yudi Lumanhakim mengatakan, saat ini selain biaya pakan yang tinggi yang jadi persoalan tersendiri. \"Sama dengan tahun sebelumnya, harga sapi tahun ini naik Rp2 juta per ekor,\" ujar Yudi, kepada Radar, Kamis (1/9). Dikatakannya, rata-rata harga sapi dengan berat hidup 200 kg (2 kuintal) dihargai Rp13 juta/ekor. Bahkan, sapi usia dua tahun kondisi agak kurus dapat dijual mencapai Rp22 juta, sedangkan kualitas super mencapai Rp24 juta. \"Karena mahal dan pembeli sepi, saya stok hanya 30 sapi,\" terang Yudi yang berjualan hewan kurban di Jl Kalitanjung ini. Sementara 12 hari jelang Idul Adha kondisi jual beli hewan kurban masih sepi peminat. Salah satu pedagang hewan kurban, Sanurdi mengatakan, penjualan hewan kurban baik sapi, kambing ataupun domba saat ini masih terbilang sepi. \"Paling banyak laku empat ekor per hari. Pernah juga tidak laku sama sekali,\" katanya. Disebutkannya, harga kambing dan domba dengan berat 20-30 kg rata-rata dibandrol Rp2,5 juta sedangkan harga sapi dengan berat kisaran 3 kuintal dibandrol Rp15 juta. \"Mudah-mudahan pas sepekan jelang Idul Adha rame,\" harapnya. Pedagang hewan kurban, Fuad mengatakan, sementara ini harga hewan kurban masih normal. Tetapi mendekati Idul Adha, bisa saja harganya naik. Fuad heran dengan lesunya perdagangan hewan kurban akhir-akhir ini. Padahal di tahun sebelumnya, meski harga mahal tetapi animo masyarakat begitu besar. (via)
Kenaikan Harga Sapi Kurban Sampai Rp2 Juta Perekor
Kamis 01-09-2016,18:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :