Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Sejoli, Korban Diperkosa sebelum Dihabisi

Jumat 02-09-2016,09:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK memastikan, Eky Rudiana (16) dan Vina Dewi Arista (16) bukan korban lalu lintas. Pasangan sejoli itu dibunuh geng motor yang kini sebagian sudah ditangkap. Eky Rudiana warga Bumi Arum Sari, Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun. Eky merupakan anak salah satu anggota polisi yang aktif di Polres Cirebon Kota. Kemudian Vina Dewi Arista warga Samadikun, Kota Cirebon. “Sudah positif pembunuhan, sudah ada yang kita amankan. Kasusnya sedang kita kembangkan,” ujar Indra saat dihubungi Radar Cirebon tadi malam. (Baca: Bukan Kecelakan Lalu Lintas tapi Sejoli Itu Dibunuh Geng Motor) Radar Cirebon mencoba melakukan penelusuran. Tempat yang diduga lokasi eksekusi merupakan lahan kosong di belakang showroom mobil bekas Jl Perjuangan, Kota Cirebon. Di tempat itu polisi sudah memasang police line. Dengan fakta itu, maka dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal di jalan layang Talun, Kabupaten Cirebon, itu bisa jadi terbantahkan. (Baca: 2 Bocah Pengendara Motor Tewas setelah Oleng Lalu Tabrak Tiang) Beberapa keterangan menyebutkan, sebelum dihabisi, kedua korban dibawa para pelaku ke tempat tersebut. Di tempat itu, korban dianiaya para pelaku. Bahkan Eky kemudian ditusuk menggunakan samurai salah satu pelaku yang masih buron. Setelah itu tubuh Eky dihajar habis-habisan hingga meregang nyawa. Tak sampai di situ, Vina juga diduga diperkosa. Para pelaku kemudian memukuli Vina dengan bambu sampai kondisinya kritis. Selesai mengeksekusi kedua korban, para pelaku membonceng keduanya dalam keadaan tak sadar ke lokasi penemuan di jalan layang Talun. Setelah itu para pelaku meletakkan di jalan agar seolah-olah korban kecelakaan tunggal. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait