Kendaraan Berat Penyebab Rusaknya Jalan di Cirebon

Sabtu 03-09-2016,11:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER – Kendaraan berat menjadi penyumbang terbesar kerusakan jalan tipe 3C atau jalan kabupaten di Kabupaten Cirebon. Dominasinya adalah dumtruk pengangkut pasir yang melintas hingga 24 jam. Hal itu diungkapkan Kabid Peningkatan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon, Ir Gatot Rachmanto. Dia mengatakan, kendaraan berat seperti dumtruk yang melintasi di jalan Kabupaten Cirebon tidak mengenal waktu. “Banyak juga dumtruk pengangkut pasir yang melintas di Jalan Kramat, terus juga ada di daerah timur Cirebon,” ujar Gatot, Sabtu (3/9). Banyaknya intensitas kendaraan berat yang melintas, menyebabkan jalan di Kabupaten Cirebon sering mengalami kerusakan. “Jalan kan harus kita jaga bersama, agar umur jalannya bisa panjang. Namun kalau terus-terusan dilewati kendaraan yang melebihi tonase yang ditentukan, maka akan sangat berimbas sekali pada umur jalan,” katanya. Gatot memandang perlu adanya pembatasan jenis kendaraan yang melintas jalan tipe 3C di Kabupaten Cirebon. Dia berharap, kendaraan berat seperti dumtruk tidak melintasi jalan tipe 3C. “Kalau terus lewat, di sisi lain kami terus melakukan perbaikan. Kan jadi tidak sejalan!” tegasnya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon untuk pembatasan kendaraan. Khususnya kendaraan berat yang melintasi jalan tipe 3C. “Koordinasi itu untuk menyikapi permasalahan ini. Tentunya agar ke depan jalan di Kabupaten Cirebon semakin baik dan bagus,” ungkap Gatot. (den)      

Tags :
Kategori :

Terkait