Cenderamata Cikeas Menonjol di Istana

Rabu 18-08-2010,07:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Peringatan detik-detik proklamasi kembali diperingati di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, acara tersebut dihadiri oleh hampir seluruh pejabat tinggi negara, mantan pejabat, dan para veteran. Upacara dipimpin Kolonel Pelaut Iwan Isnurwanto, yang saat ini adalah Komandan Pangkalan TNI Batam. Sedangkan pembawa baki Bendera Merah Putih adalah Asty Ardilla dari SMAN 2 Bengkalis. Sedangkan upacara penurunan bendera dipimpin oleh komandan upacara Danrem Bogor Kolonel Infanteri Doni Munardo, yang pernah menjadi Dan Group A Paspampres. Seperti biasa, para undangan kemarin mendapatkan cenderamata dari Istana Kepresidenan. Untuk tahun ini, cenderamata banyak menonjolkan keluarga Cikeas. Ada buku “Batikku, Pengabdian Cinta Tak Berkata” yang disusun oleh Ny Ani Yudhoyono. Di buku itu, selain mengulas tentang batik, juga bercerita tentang pengalaman Ny Ani bersentuhan dengan batik. Juga, memuat cukup lengkap foto-foto perjalanan kehidupan Ny Ani bersama SBY dan kedua putranya. Ada pula buku tipis yang berisi wawancara khusus Harian Jurnal Nasional dengan putra pertama SBY, Kapten Agus Harimurti Yudhoyono. Buku yang lain adalah karya Richard Greene berjudul Words That Shook The World, yang juga memuat pidato SBY yang berjudul “Towards Harmony Among Civilizations” yang dibacakan di depan John F Kennedy School of Government Havard University pada September 2009 lalu. Pidato SBY itu disejajarkan dengan pidato Presiden AS Barrack Obama. Buku impor itu disumbang oleh PT Pertamina. Cenderamata lainnya berasal dari sponsor, antara lain sarung bantal dan dompet dari Sinar Mas, grup usaha milik pengusaha Eka Tjipta Widjaja. Juga, boneka kecil produk “Alun-Alun Indonesia”, milik pengusaha Sjamsul Nursalim. Ada pula kain batik dari PT Semen Gresik. Hampir seluruh pejabat tinggi negara hadir dalam upacara kemarin. Hanya Ketua MPR Taufiq Kiemas yang absen. Taufiq memang tengah sakit dan belum sepenuhnya pulih. “Pak Taufiq Kiemas sedang istirahat karena belum pulih. Tapi saya yakin HUT RI mendatang akan datang,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Istana Merdeka, kemarin. Dari mantan-mantan presiden dan wakil presiden, hanya mantan Wapres Jusuf Kalla dan Try Soetrisno yang hadir. Megawati Soekarno Putri, seperti biasa, tak pernah hadir sejak gagal terpilih kembali menjadi presiden. Meski demikian, Guruh Soekarno Putra dan Rachmawati Soekarno Putri kembali tampak mewakili keluarga Soekarno. Tak tampak perwakilan dari mantan presiden Soeharto. Para menteri dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II juga hadir bersama pasangan masing-masing. Kapolri Bambang Hendarso Danuri yang sempat mengaku sakit dan tak menghadiri acara-acara resmi kenegaraan sejak Jumat lalu, kemarin hadir dan tampak bugar. “Tidak ada apa-apa.,” kata Kapolri. (sof)

Tags :
Kategori :

Terkait