Akibat Bensin Tercecer, Rumah Toko Ludes Terbakar

INDRAMAYU - Rumah milik keluar Saca di Desa Mekarjati Blok Cipedang Bunder, Kecamatan Haurgeulis, ludes terbakar besera seisinya, Jumat (2/9). Api tiba-tiba membumbung tinggi dari rumah itu sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian itu membuat warga gempar. Karena tak disangka sebelumnya, jika akan ada kebakaran yang begitu besar di rumah merangkap kios milik Saca di tepi jalan itu. Terlebih lagi, lokasi rumah Saca berada di lingkungan yang padat rumah. Ini yang membuat orang-orang tambah panik, karena dikhawatirkan bakal merembet ke rumah warga lainya. Warga pun langsung berupaya memadamkan dan melakukan pencegahan agar api tidak menjalar ke rumah yang lain sebelum dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas kepolisian dari Polsek Haurgeulis, aparat TNI, pamong desa dan pegawai kecamatan turut berjibaku menjinakkan si jago merah. Api berhasil dijinakkan, namun rumah korban beserta isinya tidak dapat diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain barang-barang rumah tangga, duit sebesar Rp 25 juta ikut menjadi abu. Keterangan yang dihimpun Radar, kejadian bermula saat Saca baru saja membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menggunakan jeriken di SPBU Gantar. Jiriken yang diduga tidak tertutup rapat itu lantas dimasukkan ke rumah, sehingga isinya tercecer. Saat bersamaan, istrinya Sukirah sedang memasak di dapur menggunakan tungku kayu bakar. “Diduga api dari tungku kayu itu menyambar bensin, sehingga menyebabkan kebakaran,” ungkap Kapolsek Haurgeulis AKP Acep Hasbullah. Setelah mengetahui rumahnya terbakar, Saca dan istrinya berlari menjauh dari rumahnya dan berteriak minta tolong. Warga pun bersama petugas kepolisian, anggota TNI dan aparat pemerintah berbondong-bondong melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan dengan tuntas sekitar 10.40 WIB setelah dua unit mobil damkar tiba di lokasi. (kho)