Hari Ini, Api PON Diambil dari Majakerta Indramayu

Senin 05-09-2016,09:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU- Api PON XIX/2016 Jawa Barat  diambil dari sumber api abadi di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu,  Senin (5/9). Selanjutnya api PON dibawa menuju Pendopo Indramayu, sebelum akhirnya dikirab mengelilingi 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Perjalanan api PON direncanakan akan menempuh 1.005,4 kilometer. Kabupaten/kota terakhir yang disinggahi dalam satu hari kirab obor akan menjadi tempat disemayamkannya api PON. Sebanyak 10 kabupaten/kota akan menjadi tempat disemayamkannya api PON selama satu malam, kecuali Kota Bekasi yang akan menjadi tempat bersemayam api PON selama 3  hari dari 10 sampai 12 September dikarenakan adanya jeda libur Idul Adha. Hari Senin (5/9), api PON dari Indramayu langsung menuju Kabupaten Cirebon, dilanjutkan ke Balai Kota Cirebon. Kemudian hari kedua, Selasa (6/9), api PON menuju Pendopo Kabupaten Kuningan, dilanjutkan ke Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Ciamis, lalu ke kabupaten/kota lainnya. Api PON akan finish di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung pada tanggal 17 September 2016, atau setelah menempuh perjalanan selama 13 hari. Asal usul api abadi di Desa Majakerta memang masih simpang siur karena belum tercatat dalam sejarah. Kuwu Desa Majakerta Kecamatan Balongan, Suradi, saat ditanya mengenai sejarah api abadi ini mengaku tidak mengetahui secara pasti. Namun menurut cerita para orang tua, ujarnya, api abadi Majekerta ditemukan pertama kali pada tahun 1820 atau pada saat jaman penjajahan Belanda. “Harapan kami sejarah api abadi Majakerta ini bisa dibukukan, agar anak cucu kita tahu. Kalau sekarang kan banyak yang tak tahu, padahal ini merupakan sejarah besar,” tuturnya. Suradi mengungkapkan, penemuan sumber gas alam tersebut konon bermula saat pemerintahan pada saat itu (jaman Belanda) tengah mencari cadangan minyak. Tapi ternyata justru muncul semburan gas, yang kemudian menjadi sumber api abadi. “Cerita dari para orang tua memang seperti itu,” tandasnya. Sejarah api abadi Majakerta ini ternyata cukup membanggakan. Pada tahun 1962 sumber api ini sudah dipakai sebagai sumber api Pekan Olahraga Negara-negara Asia (Asian Games). Kemudian pada tahun 1977 menjadi sumber api PON IX Jakarta. Sumber api abadi Majakerta ini sebenarnya sempat habis dan padam dalam beberapa tahun terakhir. Namun setelah dilakukan penggalian kembali, ternyata masih muncul sumber gas. Sehingga pada PON XIX/2016 Jawa Barat ini bisa dijadikan lokasi pengambilan api PON. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait