Menaker Hentikan Kirim TKW ke Timteng

Senin 05-09-2016,16:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

ASTANAJAPURA - Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri memastikan tidak lagi mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor pembantu rumah tangga (PRT) ke wilayah Timur Tengah. Selain banyak terjadi masalah, perlindungan hukum bagi TKI PRT di Timur Tengah sangat lemah. Hal tersebut diungkapkan Hanif saat menghadiri Haul XII Prof Dr KH Fuad Hasyim MA dan Haflah Tasyakur Akhirussanah Dirosah Diniyyah Pondok Pesantren Nadwatul Ummah Buntet Pesantren, Sabtu (3/9) malam. Hanif mengatakan, saat ini pihaknya telah menyetop secara resmi pengiriman Tenaga Kerja Indonesia dalam bidang pembantu rumah tangga ke Timur Tengah. \"Pengiriman TKI ke Timur Tengah untuk pembantu rumah tangga sudah resmi ditutup. Perlindungannya kurang optimal,\" tegasnya. Karena perlindungan hukum di Timur Tengah sangat berbeda jauh dengan Indonesia, banyak TKI yang bermasalah karena perlindungan hukum tidak seperti di Indonesia. Dia mencontohkan, jika tenaga kerja terkena masalah, lalu menuju KBRI, KBRI tidak bisa begitu saja memulangkan TKI tersebut, karena peraturan keimigrasian di sana, TKI bisa pulang harus seizin majikannya. Selain itu, Hanif menyindir proses hukum kepada pelaku penganiaya TKI yang sangat rendah. “Proses hukumnya juga memang beda dengan Indonesia. Pelaku kejahatan yang menganiaya TKI kita, tidak diproses secara maksimal,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak kepada para orang tua untuk memasukkan anaknya ke pesantren. \"Ayo ke pesantren. Jangan takut masuk pesantren, anaknya gak dapat kerja,\" imbuhnya. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nadwatul Ummah, Dr KH M Abbas Billy Yachsy MA mengatakan, haul kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. \"Ada yang berbeda dengan haul kali ini. Selain pejabat dan politisi dari PKB, ada juga pimpinan PAN Zulkifli Hasan, dan pimpinan PPP Romahurmuziy,\" bebernya. Menurut Abbas, meskipun berbeda partai, namun harus tetap menjaga Ukhuwah Islamiyah. \"Ukhuwah Islamiyah, berpikir lebih bijak. Yang penting sama-sama NU, walaupun berbagai macam partai, ukhuwah NU harus dijaga,\" ajaknya. Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy dalam sambutannya mengatakan, peringatan haul sebagai media meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. \"Haul untuk memperbarui keimanan kita,\" ungkapnya. Romi menginginkan agar umat Islam di Indonesia selalu mengedepankan Ukhuwah Islamiyah agar tidak mudah diadu domba. \"Di Timur Tengah muslim, tapi dipisahkan oleh mazhab. Padahal semua muslim itu adalah saudara. Sehingga apa yang ada di Indonesia ini ukhuwah Islamiyah harus dijaga. Jangan sampai perbedaan mazhab, lalu kita berseberangan,\" harapnya. (den)            

Tags :
Kategori :

Terkait