PDIP Putuskan Dede Sembada Dampingi Acep

Senin 05-09-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) rupanya menjatuhkan pilihan kepada Dede Sembada (Desem). Nama politisi asal Ciawigebang tersebut akhirnya tertuang dalam surat rekomendasi DPP perihal wakil bupati (wabup) Kuningan yang akan mendampingi Bupati H Acep Purnama MH. Lembaran resmi rekomendasinya, kini sudah berada di tangan pengurus DPC PDIP Kuningan. Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman SSos kala dikonfirmasi tadi malam (4/9) sekitar pukul 20.00 membenarkan. Dia yang masih di jalan tol sepulang dari kantor DPD PDIP Jabar itu menegaskan, rekomendasi jatuh ke Dede Sembada. “Ya sekarang saya sedang dalam perjalanan pulang. Rekomendasi sudah di tangan DPC. Dari sekian bakal calon wabup yang ikut bursa, nama Dede Sembada lah yang tertuang dalam rekomendasi itu,” ungkapnya saat dihubungi Radar via sambungan seluler. Bukan hanya memegang surat rekomendasi, sewaktu di kantor DPD, isi rekomendasi itu pun dibacakan langsung oleh Ketua DPD PDIP Jabar Mayjen TNI (Purn) Dr  H TB Hasanudin SE MSi. Pembacaannya didengarkan oleh jajaran pengurus DPC Kuningan serta para anggota Fraksi PDIP. “Dibacakan oleh Pak TB Hasanudin dalam rapat DPC dan Fraksi PDIP Kuningan di DPD tadi (kemarin, red). Oleh beliau diperbolehkan untuk disampaikan ke publik. Dalam rapat itu pun Pak TB langsung meminta persetujuan saya terkait kesanggupan dalam mengamankan keputusan DPP,” jelasnya. Saat ditanya kesanggupan, Rana dengan tegas menjawab siap dan berkewajiban mengamankan keputusan DPP sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan pada partai. Dia berjanji tak akan berulah atau berbuat onar kepada partai. “Dengan ikhlas dan rasa tanggung jawab, sudah kewajiban saya terhadap partai untuk mengamankan,” tegas Rana. Dari nada bicaranya di telepon, politisi yang juga ikut bursa bacawabup ini terdengar masih tertawa. Namun tatkala ditanya siapa yang menandatangani rekomendasi serta tanggal keluarnya surat, ia melemparkannya ke Sekretaris DPC, Tresnadi. “Kalau siapa yang menekennya, silakan saja ke Pak Tresnadi. Kebetulan sekarang misah kendaraan. Tadi saya agak kurang konsen, belum tega melihat draft surat karena tidak tercantum nama saya. Tapi bukan Bu Megawati yang menekennya, kalau untuk eksekutif. Biasanya tekenan Bu Mega itu untuk rekomendasi legislatif,” terang dia. Begitu juga tanggal surat, Rana mengarahkan Radar untuk menanyakan ke Tresnadi. Yang jelas dia menegaskan kembali janjinya untuk mengamankan keputusan DPP. Ia pun mengaku, dalam perjalanan pulang dari Bandung, mobilnya tidak dilengkapi selang infusan beserta dokternya. “Dengan ikhlas dan rasa tanggung jawab, kewajiban saya terhadap partai untuk mengamankan,” tandasnya lagi. Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kuningan Tresnadi belum bisa dikonfirmasi. Kala dihubungi Radar, ponselnya tidak diangkat. (ded)    

Tags :
Kategori :

Terkait