KEJAKSAN - Di luar dugaan, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH kembali melakukan mutasi eselon II. Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan, Drs Dana Kartiman dikembalikan ke Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar). Mutasi kali ini benar-benar mengejutkan, pasalnya Kepala Disporbudpar, Drs H Hayat MSi baru menjabat 17 hari. \"Yang lain nggak berubah, cuma Pak Dana saja yang kembali ke disporbudpar. Ada pertimbangan khusus lah, terutama soal PON,\" ujar sumber Radar di Balaikota. Keterangan yang dihimpun Radar, dibalik pengumuman mutasi ini ada beberapa alasan khusus. Mulai dari faktor kesehatan Hayat yang tidak memungkinkan bekerja dengan beban berat, hingga persoalan PON. Sebelum dimutasi menjadi staf ahli, Dana Kartiman adalah kepala Disporbudpar. Posisi ini secara otomatis menempatkan Dana di kepengurusan Sub Pengurus Besar PON. Dana yang berposisi sebagai sekretaris, punya peran vital untuk menyukseskan pelaksanaan PON. “Pak Dana diganti dan muncul masalah, karena dia ada di Sub PB PON. Makanya mutasi ini akhirnya mengembalikan Dana Kartiman sebagai kadisporbudpar,” tambahnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MSi tak menampik, motif mutasi juga dilatarbelakangi kondisi kesehatan Hayat yang tidak memungkinkan menanggung beban berat dalam pelaksanaan event sekelas PON. Dikhawatirkan, di tengah pelaksanaan kondisi Hayat malah drop. \"Pak Walikota sayang kepada beliau dan mengembalikan lagi sebagai staf ahli. Pertimbangan lain, ya karena pelaksanaan PON,“ katanya. (abd)
Kategori :